Kontroversi Ferry Irwandi Vs TNI, Unggahan hingga Pernyataan soal Intel Demo Buat Publik Bingung: Percaya Polisi atau Tentara?

photo author
- Senin, 8 September 2025 | 21:44 WIB
Influencer Indonesia, Ferry Irwandi yang kini dilaporkan Dansat Siber TNI ke Polda Metro terkait dugaan tindak pidana.  ((Instagram.com/@irwandiferry))
Influencer Indonesia, Ferry Irwandi yang kini dilaporkan Dansat Siber TNI ke Polda Metro terkait dugaan tindak pidana. ((Instagram.com/@irwandiferry))

(KLIKANGGARAN) - Kasus antara influencer Ferry Irwandi dan Mabes TNI kini menyita perhatian publik.

Ferry resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pihak Mabes TNI pada Senin, 8 September 2025 terkait dugaan tindak pidana.

Komandan Satuan Siber Mabes TNI menyebut pihaknya sudah berkonsultasi dengan jajaran Polda Metro Jaya soal dugaan kasus tersebut, yang diduga berkaitan dengan aktivitas Ferry dalam aksi demonstrasi akhir Agustus 2025 di Jakarta.

Melalui unggahan Instagram pribadinya @irwandiferry di hari yang sama, Ferry menegaskan tidak berniat kabur setelah mengetahui dirinya dilaporkan.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Sentil Tukin Kemenkeu 300 Persen, Dorong Evaluasi Menyeluruh Sistem Gaji Aparatur Negara

"Saya tidak lari ke mana-kemana, setelah nomor saya didoxxing pun saya gak pernah ganti nomor, jadi sampai sekarang kalau bilang pernah coba kontak, saya tidak pernah dikontak. Terima kasih," ujar Ferry.

Ia bahkan menegaskan siap menghadapi konsekuensi hukum.
"Oh ya satu lagi, saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut Saya sampaikan satu hal, ide tidak bisa dibunuh atau dipenjara," imbuhnya.

Baca Juga: Permintaan Nadiem Makarim di Rutan: Ingin Dibawakan Pastel Buatan Ibunda Saat Dijenguk Istri di Salemba

Sebelumnya, publik juga sempat digegerkan oleh pernyataan Ferry soal penangkapan seorang diduga intel dalam kericuhan demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu.

Hal ini ia ungkap saat menjadi narasumber dalam siniar YouTube Rakyat Bersuara pada 2 September 2025.

Dalam kesempatan itu, Ferry menyebut adanya pernyataan berbeda dari dua institusi negara mengenai identitas terduga pelaku.

Baca Juga: Siti Nurhaliza Hibur Pestapora 2025, Ungkap Rindu dan Bawa ‘Pelukan Rakyat Malaysia’ untuk Penonton Indonesia
"Satu berita muncul. Ternyata ditangkap salah satu perusuh aksi provokasi itu pegang identitas tentara, dan Puspen TNI bilang hoaks," ungkap Ferry.

Pendiri kanal Malaka Project itu pun mempertanyakan konsistensi informasi dari aparat.


“Itu yang mau saya tanyakan, siapa yang harus kita percaya, polisi atau TNI? Kita harus percaya siapa?” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X