Soeharto Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Fadli Zon Tegaskan Jasa dan Proses Hukumnya Telah Tuntas

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 14:56 WIB
Momen pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto oleh Presiden Prabowo kepada ahli waris. ( (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden))
Momen pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto oleh Presiden Prabowo kepada ahli waris. ( (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden))

 

(KLIKANGGARAN) — Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025.

Penganugerahan ini sekaligus menegaskan peran Soeharto sebagai sosok yang berjasa besar dalam bidang militer dan pembangunan nasional.
Meski sempat menuai pro dan kontra publik, pemerintah memastikan bahwa kajian historis dan hukum atas kiprah Soeharto telah melalui proses panjang dan objektif.

“Jasa-jasa mereka itu jelas, konkret, dan juga benar-benar merupakan aspirasi yang sudah terseleksi dengan proses yang cukup panjang,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2025.

Baca Juga: Kereeen! Tari Bunga Bunganna Masamba Pukau Peserta Peran Saka Tingkat Nasional di Gorontalo

Fadli Zon Ungkap Kajian dan Jejak Perjuangan Soeharto

Fadli Zon menegaskan, penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional dilakukan berdasarkan kajian komprehensif terhadap kontribusinya dalam sejarah bangsa.

“Yang terkait dengan jasa-jasa Pak Harto, dengan perjuangan Pak Harto, dalam hal ini sudah dikaji ya,” kata Fadli.

Ia memaparkan rekam jejak Soeharto dalam sejumlah momen penting perjuangan kemerdekaan, mulai dari pertempuran Ambarawa, lima hari di Semarang, hingga Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.
Soeharto juga dikenal sebagai komandan Operasi Mandala dalam perebutan Irian Barat.

“Beliau ikut pertempuran di Ambarawa, ikut pertempuran 5 hari di Semarang, menjadi komandan Operasi Mandala perebutan Irian Barat,” sambungnya.

Baca Juga: Kisah Bilqis, Balita Makassar yang Sempat Dijual Rp80 Juta ke Suku Pedalaman Jambi, Menangis Saat Dijemput Polisi

Pembangunan dan Program Ekonomi Era Orde Baru

Selain kiprah militernya, Fadli menyoroti keberhasilan pembangunan nasional di masa kepemimpinan Soeharto melalui program Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).

“Program tersebut telah membantu dalam pengentasan kemiskinan dan memperbaiki ekonomi, apalagi ketika itu mengalami inflasi sampai 600 persen, pertumbuhan juga minus,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X