Kapal Penyapu Ranjau Milik Angkatan Laut Rumania Terhantam Ranjau di Laut Hitam

photo author
- Jumat, 9 September 2022 | 19:23 WIB
Ilustrasi: ranjau laut (ferhat66 )
Ilustrasi: ranjau laut (ferhat66 )

 

KLIKANGGARAN -- Letnan Dimitrie Nicolescu adalah nama sebuah kapal militer Rumania yang dirancang untuk membersihkan ranjau laut. Jadi, ia kapal penyapu ranjau.

Sayangnya, kapal penyapu ranjau itu justru menabrak satu ranjau ketika melaksanakan misi di Laut Hitam, kata Angkatan Laut Rumania, dikutip Russia Today.

Menurut sebuah pernyataan, insiden yang melibatkan kapal penyapu ranjau 'Letnan Dimitrie Nicolescu' itu terjadi pada hari Kamis.

Kapal penyapu ranjau tersebut dikatakan telah tiba di daerah tersebut untuk menghilangkan ranjau yang telah ditemukan oleh kapal lain.

Baca Juga: India dan China Sepakat Menarik Pasukan Militer Mereka dari Garis Perbatasan

Namun, ketika Letnan Dimitrie Nicolescu mendekati tambang yang hanyut bebas, angin bertiup kencang, mencegah kru menyelesaikan tugas.

Kapal itu akhirnya dihantam ranjau. Menurut Angkatan Laut Rumania, ledakan itu merobek lubang kecil di kompartemen belakang kapal penyapu ranjau.

"Ke75 tentara awak kapal tidak dalam bahaya," tambah pernyataan itu, tanpa ada korban yang dilaporkan.

Daya apung kapal penyapu ranjau tidak dirusak sebagai akibat dari insiden tersebut, dengan kru bergerak cepat untuk menutup lubang, tambah para pejabat.

Baca Juga: Viral, Video Puluhan Motor Tergelincir saat Melintas di Kota Tua, Sejumlah Warganet 'Mention' Anies Baswedan

Kapal Angkatan Laut Rumania lainnya berangkat dari Pelabuhan Constanta untuk menarik kapal penyapu ranjau yang rusak.

Belum ada informasi yang dipublikasikan ke negara mana tambang itu, yang terletak sekitar 46 km dari pelabuhan, milik.

Menurut outlet media Rumania Monitorul, ini adalah ranjau laut ketiga yang memasuki perairan teritorial negara itu sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada akhir Februari.

Sejak itu, beberapa ranjau laut juga telah dinetralisir oleh Angkatan Laut Turki dan Bulgaria.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X