KLIKANGGARAN -- Letnan Dimitrie Nicolescu adalah nama sebuah kapal militer Rumania yang dirancang untuk membersihkan ranjau laut. Jadi, ia kapal penyapu ranjau.
Sayangnya, kapal penyapu ranjau itu justru menabrak satu ranjau ketika melaksanakan misi di Laut Hitam, kata Angkatan Laut Rumania, dikutip Russia Today.
Menurut sebuah pernyataan, insiden yang melibatkan kapal penyapu ranjau 'Letnan Dimitrie Nicolescu' itu terjadi pada hari Kamis.
Kapal penyapu ranjau tersebut dikatakan telah tiba di daerah tersebut untuk menghilangkan ranjau yang telah ditemukan oleh kapal lain.
Baca Juga: India dan China Sepakat Menarik Pasukan Militer Mereka dari Garis Perbatasan
Namun, ketika Letnan Dimitrie Nicolescu mendekati tambang yang hanyut bebas, angin bertiup kencang, mencegah kru menyelesaikan tugas.
Kapal itu akhirnya dihantam ranjau. Menurut Angkatan Laut Rumania, ledakan itu merobek lubang kecil di kompartemen belakang kapal penyapu ranjau.
"Ke75 tentara awak kapal tidak dalam bahaya," tambah pernyataan itu, tanpa ada korban yang dilaporkan.
Daya apung kapal penyapu ranjau tidak dirusak sebagai akibat dari insiden tersebut, dengan kru bergerak cepat untuk menutup lubang, tambah para pejabat.
Kapal Angkatan Laut Rumania lainnya berangkat dari Pelabuhan Constanta untuk menarik kapal penyapu ranjau yang rusak.
Belum ada informasi yang dipublikasikan ke negara mana tambang itu, yang terletak sekitar 46 km dari pelabuhan, milik.
Menurut outlet media Rumania Monitorul, ini adalah ranjau laut ketiga yang memasuki perairan teritorial negara itu sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada akhir Februari.
Sejak itu, beberapa ranjau laut juga telah dinetralisir oleh Angkatan Laut Turki dan Bulgaria.
Artikel Terkait
Mayoritas Warga Jerman Menginginkan Barat Bernegosiasi dengan Rusia agar Konflik Ukraina Cepat Berakhir
Villa Mewah Zelensky di Italia Disewakan kepada Orang Rusia, Wah???
Serangan Ukraina Gagal sehingga Alami Kerugian Besar: Klaim Kemenhan Rusia!
PBB Ucapkan Terima Kasih kepada Rusia yang Menjaga Tim IAEA Tetap Aman saat Inspeksi di Zaporozhye
Bank Sentral Rusia: Cadangan Mata Uang Asing Dibagi untuk Masa Damai dan Masa Darurat
Macron: Pangsa Pasar Gas Rusia di Eropa Turun dari 50 Persen Menjadi 9 Persen
Wow, Rusia Pamerkan Rudal Anti-Kapal yang Baru Dikerahkan
Presiden Putin: Ekonomi Rusia Telah Normal Kembali, bahkan Anggara tahun ini Surplus!
Putin: Operasi Militer Rusia di Ukraina Menguatkan Kedaulatan Rusia