KLIKANGGARAN -- Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu saat berbicara di Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, mengatakan bahwa operasi militer Moskow di Ukraina dan efek globalnya hanya menguntungkan Rusia.
Putin menegaskan bahwa operasi militer itu makin menguatkan kedaulatan Rusia.
Putin menyatakan bahwa Rusia tidak dan tidak akan kehilangan apa pun
sebagai akibat dari kampanye militer yang diluncurkan pada akhir Februari.
“Ya, ada polarisasi tertentu yang terjadi baik di dunia maupun di dalam negeri, tapi saya yakin ini hanya akan menguntungkan kita," kata Putin.
Baca Juga: Presiden Putin: Ekonomi Rusia Telah Normal Kembali, bahkan Anggara tahun ini Surplus!
Putin menambahkan bahwa Rusia pasti akan “meningkatkan laju pembangunan”, yang menurutnya hanya dapat didasarkan pada kedaulatan.
“Semua langkah kami bertujuan untuk memperkuat kedaulatan kami,” kata pemimpin Rusia itu.
Dia melanjutkan dengan menunjukkan bahwa dia tidak menganggap kegiatan Rusia di Ukraina sebagai awal dari aksi militer, tetapi lebih bahwa operasi itu adalah upaya Moskow untuk mengakhiri permusuhan di wilayah tersebut.
“Aksi militer dimulai pada 2014 setelah kudeta di Ukraina, ketika mereka yang tidak menginginkan pembangunan damai dan berusaha menekan rakyatnya sendiri melakukan operasi militer satu demi satu dan melakukan genosida terhadap rakyat Donbas selama delapan tahun,” kata Putin.
Baca Juga: Hapus Mapel dari UTBK, Pengamat Pendidikan Minta Jokowi Copot Nadiem
Rusia memutuskan untuk melakukan respons cermin setelah semua upaya resolusi damai untuk konflik tersebut gagal, katanya, seraya menambahkan bahwa tindakan Rusia “disengaja” dan bertujuan membantu mereka yang tinggal di Donbas.
“Ini adalah tugas kami dan kami akan memenuhinya sampai akhir,” kata Putin, menambahkan bahwa “pada akhirnya, ini akan mengarah pada penguatan negara kita, baik dari dalam maupun dari sudut pandang kebijakan luar negeri.”
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "Ukraine operation has been 'beneficial' for Russia – Putin", baca artikel aslinya KLIK DI SINI.
Artikel Terkait
Jajak Pendapat Rasmussen: 52 Persen Responden Menyalahkan Biden, Hanya 11 Persen yang Menyalahkan Putin
Putin Mengumumkan Penyebaran Sistem Rudal Jarak Jauh S-500
Media Asing Soroti Keberanian Presiden Joko Widodo Bawa Pesan dari Presiden Ukraina untuk Putin
Presiden Jokowi Bertemu Putin dan Sampaikan Pesan dari Ukraina, Bagaimana Respons Putin?
Bedanya Panjang Meja Putin dengan Presiden Jokowi dan Macron Ramai jadi Sorotan, Apa Pesan yang Muncul?
Betulkah Presiden Jokowi Dititipi Pesan dari Zelenksyy pada Putin? Ini Faktanya!
Di Momen Idul Adha, Presiden Vladimir Putin Apresiasi Peran Umat Muslim Rusia, Inilah Ungkapannya
Bukan Sinetron, Presiden Rusia Vladimir Putin Ngaku Tidak Senang Kekasihnya Hamil Putranya, Kok Bisa?
Macron dan Putin Lakukan Hubungan Telepon dan Bahas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye di Ukraina