Sungai Oder Dipenuhi Ribuan Ikan Mati, Bencana Besar Lingkungan Ancam Jerman dan Polandia

photo author
- Minggu, 14 Agustus 2022 | 17:28 WIB
Permukaan sungai Oder tertutup bangkai ikan (Twitter/#Agata Tumiłowicz-Mazur)
Permukaan sungai Oder tertutup bangkai ikan (Twitter/#Agata Tumiłowicz-Mazur)

“Institut Kedokteran Hewan Negara menguji tujuh spesies. Itu mengesampingkan merkuri sebagai penyebab kematian ikan, ”tulisnya di Twitter. Pihak berwenang Polandia menyatakan bahwa konsentrasi garam yang tinggi di dalam air mungkin menjadi penyebabnya.

Menteri lingkungan negara bagian Brandenburg di Jerman timur, Axel Vogel, juga mengatakan bahwa garam terlarut dalam jumlah besar mungkin telah membunuh ikan. Ini "benar-benar tidak biasa," katanya kepada rbb24.

Baca Juga: Inilah Arahan Khusus Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Terkait Anak Buahnya Terseret Kasus Ferdy Sambo

Sementara itu, Berlin menyalahkan Warsawa karena tidak membagikan informasi tentang bencana itu kepada Jerman tepat waktu. Pihak berwenang Jerman terlambat diberitahu, kata menteri lingkungan federal, Steffi Lemke.

Vogel juga mengatakan kepada rbb24 bahwa dia belum menerima informasi resmi dari Polandia tentang limbah kimia yang mungkin dibuang ke sungai.

Morawiecki mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa dia sendiri mengetahui tentang bencana itu "terlambat" dan memberhentikan dua pegawai negeri tinggi yang bertanggung jawab atas perlindungan lingkungan dan pengelolaan air.

Baca Juga: Brentford 4-0 Manchester United: Setan Merah Menderita Kekalahan

Menurut rbb24, ada "indikasi" tertentu bahwa beberapa zat beracun dibuang ke Oder dekat kota Wroclaw di Polandia selatan pada akhir Juli. Namun, tidak jelas apa yang sebenarnya ditemukan di sungai atau siapa pelakunya.

Insiden itu terjadi saat Eropa menghadapi angin kencang dan gelombang panas yang besar, yang menyebabkan ketinggian air di banyak sungai besar di benua itu turun. Beberapa media telah melaporkan bahwa fakta ini mungkin juga berkontribusi terhadap bencana tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X