KLIKANGGARAN -- Arab Saudi menangkap seorang laki-laki warga negaranya sebab diduga membantu reporter Israel yang Yahudi memasuki kota Mekah.
Kota Mekah adalah kota yang tidak boleh dimasukin orang non-Muslim sejak tahun kesembilan Hijrah.
Warga negara Saudi itu dirujuk ke jaksa karena "memfasilitasi masuknya jurnalis non-Muslim" ke Mekah, kata polisi setempat pada Jumat malam, tulis Russia Today dengann mengutip Saudi Press Agency yang dikelola pemerintah.
Laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu dituduh membantu reporter televisi veteran Israel, Gil Tamary, yang memfilmkan dirinya mengunjungi kota Mekah dan memposting video 10 menit di media sosial awal pekan ini.
Rekaman itu juga ditayangkan di Saluran 13 Israel, memicu kemarahan di antara banyak Muslim.
“Non-Muslim dilarang masuk ke Mekkah dan yang zalim akan diproses secara hukum, polisi Mekah meminta semua pengunjung yang bepergian ke Arab Saudi untuk mematuhi hukum negara ini, terutama hukum yang terkait dengan dua tempat suci,” kata agen Saudi.
Rekaman Tamary menunjukkan reporter itu mengunjungi Gunung Arafah, tempat umat Islam berkumpul untuk berdoa di puncak haji setiap tahun.
Situs tersebut menandai lokasi di mana Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya hampir 1.400 tahun yang lalu.
Artikel Terkait
Teheran: Tahun Ini Tak Ada Jamaah Haji Iran di Mekah
Arab Saudi: Sholat Akan Dilanjutkan di Dua Masjid Suci di Mekah dan Madinah
Di Mekah, Sedikit Jamaah yang Beruntung Berdoa agar Dunia Bebas dari Corona
Tanggapan SAHI atas Keputusan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam Penyelenggaraan Haji 2022 M
Kebijakan Mohammed bin Salman Dorong Bangsawan Saudi Kurangi Gaya Hidup Mewah
Satu Juta Orang di 34 Negara Telah Menerima Manfaat dari program Buka Puasa Arab Saudi
Raja Salman dan Putra Mahkota Melakukan Salat Idul Fitri di Mekah
Saudi Putuskan Rombongan Haji Inggris Tidak Dapat Pesan Paket Ibadah Haji melalui Perusahaan Wisata Haji
Haji: Arab Saudi Sewa Perusahaan yang terkait dengan BJP PM India Modi untuk Memproses Aplikasi