KLIKANGGARAN -- Swiss dikenal sebagai negara netral yang tidak memihak siapa pun dalam berbagai perang yang pernah terjadi. Akan tetapi, Swiss memutuskan pada hari Jumat bahwa pengiriman senjata dengan komponen buatan Swiss ke Ukraina tidak melanggar netralitas negara yang telah berusia berabad-abad, jika kondisi tertentu terpenuhi, lansir Russia Today.
“Pengiriman bahan perang dalam bentuk elemen perakitan atau suku cadang ke perusahaan persenjataan Eropa akan … tetap mungkin, bahkan jika bahan perang yang diproduksi kemungkinan akan dikirim ke Ukraina,” kata pemerintah Swiss.
Seorang pejabat Swiss lebih lanjut mengklarifikasi bahwa ekspor ulang senjata diizinkan jika bagian elemen buatan Swiss dalam produk akhir di bawah ambang batas tertentu, seperti 50% untuk negara-negara seperti Italia dan Jerman.
Namun, ekspor ulang senjata dan amunisi buatan Swiss sepenuhnya masih akan melanggar netralitas negara.
Swiss baru-baru ini menolak permintaan Denmark untuk memberikan Ukraina 22 kendaraan tempur infanteri lapis baja Piranha III buatan Swiss.
Swiss juga menolak permintaan Jerman untuk memberi Kiev 12.400 butir amunisi buatan Swiss yang digunakan dalam tank anti-pesawat Gepard.
Negara-negara Barat semakin banyak memasok senjata ke Ukraina setelah Rusia melancarkan kampanye militer terhadap negara tetangga itu pada akhir Februari.
Baca Juga: Posting Momen Terakhir Lepas Eril di Sungai Aare, Ridwan Kamil: Bahagiakan Dia Dalam Keindahanmu
Pentagon mengumumkan minggu ini bahwa Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) akan dikirim ke Ukraina untuk pertama kalinya.
Jerman juga berjanji untuk memasok Kiev dengan sistem pertahanan udara IRIS-T.
Kremlin menanggapi dengan menuduh Barat “menuangkan bahan bakar ke api.”
Rusia sebelumnya mengatakan bahwa sistem senjata asing akan diperlakukan sebagai target yang sah di tanah Ukraina.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "Switzerland clarifies rules on arms shipments to Ukraine".
Artikel Terkait
SVR Rusia: AS Rekrut Teroris ISIS untuk Berperang di Ukraina
Komandan Azov Ukraina Tunjukkan Foto-Foto Mengerikan dari Warga Sipil yang Dieksekusi
Pejabat Ukraina: AS Berencana Membantu Ukraina untuk Hancurkan Armada Perang Rusia di Laut Hitam
Pabrik Azovstal Ditaklukkan Rusia, Apa Komentar Presiden Ukraina?
Anggota NATO Akan Mengirim Rudal Anti-kapal ke Ukraina
Tiga Tentara Bayaran Inggris dan Maroko di Ukraina Bakal Dihukum Mati!
Jurnalis Inggris Bongkar Perilaku Media Inggris yang Beritakan Perang Rusia-Ukraina dari Satu Pihak Saja
Ukraina Telah Menerima Lebih dari 6 Miliar Dolar, tetapi Membutuhkan Lebih Banyak Bantuan
Interpol: Senjata yang Dikirim Barat ke Ukraina Bisa Jatuh ke Tangan Penjahat