Ukraina Memilih Pertahankan Kota Mariupol Meski Sudah Dikepung Rusia

- Senin, 21 Maret 2022 | 15:40 WIB
Kota Mariupol  (Instagram @mariupol_city_)
Kota Mariupol (Instagram @mariupol_city_)

KLIKANGGARAN--Serangan Rusia pada Ukraina belum usai. Kini kota Mariupol sudah dikepung Rusia.

Meskipun begitu, Ukraina enggan menyerahkan Mariupol yang susah dikepung Rusia pada hari Senin 21 Maret 2022.

Adanya pengepungan kita Mariupo oleh Rusia itu berdampak pada krisis kemanusiaan karena terjadi kelangkaan pangan air dan listrik.

Berhasilnta kota Mariupol dikepung membuat Rusia meminta pasukan Ukraina menyerah dan meletakkan senjatanya agar penduduk kota tersebut bisa diungsikan lewat koridor kemanusiaan yang akan dijalankan mulai Senin pukul 07.00 GMT atau pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Rusia Menembakkan Rudal Hipersonik untuk Hancurkan Gudang Senjata Ukraina

Menghadapi permintaan Rusia tersebut Ukraina dengan tegas menolaknya.

"Tak ada pertanyaan tentang penyerahan, peletakan senjata," tegas Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk seperti dikutip Antaranwes dari portal berita Ukrainska Pravda.

Dengan penuh keyakinan mereka mengatakan penolakan itu pada Rusia

"Kami telah memberi tahu pihak Rusia tentang hal ini," tambahnya.

Baca Juga: Presiden Afrika Selatan Menyalahkan NATO dalam Perang Rusia dan Ukraina

Saat ini lebih dari 7.000 orang dievakuasi dari kota-kota Ukraina melalui koridor kemanusiaan pada Minggu, sebagiab besar di antaranya dari Mariupol, tegas Vereshchuk.

Pemerintah Ukraina menyusun rencana untuk mengirimkan armada bus ke Kota Mariupol pada hari Senin sebagai Lanjutan evakuasi.

Kota Mariupol berpenduduk 400 ribu jiwa itu terjebak ketika kawasan tempat tinggal mereka dipenuhi pertempuran.

Baca Juga: Gagah! Presiden Rusia Vladimir Putin Ditantang Duel Elon Musk

Halaman:

Editor: Kitt Rose

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X