Negosiasi Rusia dan Ukraina Capai Keputusan Tertentu

- Selasa, 1 Maret 2022 | 06:19 WIB
Ilustrasi (dok. Ist)
Ilustrasi (dok. Ist)

KLIKANGGARAN--Rusia dan Ukraina telah menemukan hal-hal tertentu yang dapat disepakati selama pembicaraan gencatan senjata yang diselenggarakan oleh Belarus dan akan kembali untuk konsultasi sebelum putaran berikutnya, kedua delegasi mengatakan kepada wartawan setelah pembicaraan berakhir pada hari Senin.

Tujuan utama pembicaraan Rusia dan Ukraina itu adalah untuk membahas gencatan senjata di Ukraina, kata Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Rusia dan Ukraina telah mengidentifikasi sejumlah topik prioritas, di mana “solusi tertentu telah digariskan,” tambahnya.

Delegasi Rusia dan Ukraina menemukan poin di mana posisi bersama dapat dicapai, kata Vladimir Medinsky, ajudan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Wasit Banyak Dibicarakan Setelah Pertandingan Madura United vs Persebaya Berakhir, Kenapa Ya

RT.com melaporkan bahwa pembicaraan Senin, 28 Februari 2022 yang berlangsung selama hampir lima jam, berlangsung di Belarusia dekat perbatasan Rusia dan Ukraina.

Putaran berikutnya akan berlangsung di perbatasan antara Belarus dan Polandia dalam beberapa hari mendatang, kata Medinsky.

Delegasi Ukraina dipimpin oleh Menteri Pertahanan Alexey Reznikov, dan tuntutan utamanya adalah gencatan senjata segera dan penarikan semua pasukan Rusia dari negara itu.

Zelensky mengatakan pada hari Minggu bahwa dia tidak benar-benar percaya negosiasi akan berhasil, tetapi berpikir itu adalah "kesempatan, betapapun kecilnya, untuk meredakan situasi."

Baca Juga: Jelang Laga Persib vs Persija, Bagaimana Kata Pelatih Robert Alberts?

Sementara pembicaraan sedang berlangsung, Zelensky mengirim permintaan resmi untuk keanggotaan UE Ukraina ke Brussel.

Sementara itu, Rusia telah menempatkan pasukan pencegah nuklirnya dalam siaga tertinggi di tengah langkah NATO untuk mengirim senjata ke Kiev.

Moskow memerintahkan pasukan militer ke Ukraina pada hari Kamis, dengan mengatakan Kiev perlu "dimiliterisasi" dan "didenazifikasi" untuk melindungi republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri, serta Rusia sendiri.

Ukraina dan pendukung Baratnya menuduh Rusia melakukan agresi “tanpa alasan”.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X