Pertamina Pendopo Field Panen Raya Padi dengan Metode Ramah Lingkungan, Simak Yuk!

photo author
- Kamis, 24 Februari 2022 | 14:32 WIB
Panen padi dengan metode SRI oleh Pertamina Pendopo  (Klikanggaran/Budi_S)
Panen padi dengan metode SRI oleh Pertamina Pendopo (Klikanggaran/Budi_S)

KLIKANGGARAN-- PT Pertamina Pendopo Field melakukan panen raya padi dengan metode ramah lingkungan.

Panen padi dengan metode ramah lingkungan tersebut dilakukan oleh Pertamina Pendopo Field dengan Wabup PALI, Drs H Soemarjono bersama kelompok tani binaan Pertamina di Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) PT Pertamina Pendopo Field, Kamis, 24 Februari 2022.

Adapun panen padi dengan metode ramah lingkungan yang dibina oleh Pertamina Pendopo Field tersebut, yakni dengan penanaman SRI organik. Di mana metode tersebut menghindari penggunaan pupuk kimia agar ekosistem lingkungan tetap terjaga.

“Awalnya saya sendiri ragu, lantaran dari pembenihan saja saya nilai janggal. Lantaran pembenihan hanya menggunakan satu butir dalam satu lubang. Penyemaian benih hanya tujuh hari langsung tanam. Tapi ternyata rupanya hasilnya tidak kalah dengan metode pertanian konvensional. Artinya, dengan metode ini lebih hemat waktu juga biaya karena tanpa menggunakan pupuk kimia serta waktu panen lebih singkat,” ujar Senior Manager Pertamina EP Pendopo Field, I Wayan Sumarta.

Selain menghemat waktu dan biaya, hasil panen metode SRI adalah lebih sehat.

Baca Juga: Pertahanan Udara Ukraina Hancur, Lapor Media Rusia

“Dengan penanaman benih satu butir per lubang dan ternyata pertumbuhannya cukup baik dan ini luar biasa karena pertumbuhan bisa lebih bagus dibanding pertanian konvensional. Ini sangat menghemat waktu dan biaya. Mudah-mudahan metode ini bisa menggerakkan para petani disekitar kita dengan biaya yang lebih murah menghasilkan hasil panen yang banyak dan lebih sehat,” paparnya.

Dia berharap metode SRI ini bisa diterapkan bukan hanya di kelompok tani binaan Pertamina Pendopo saja, melainkan bisa maju bersama-sama diterapkan pada petani lainnya agar kita bisa berswasembada pangan.

“Kedepan petani binaan Pertamina Pendopo akan kembangkan tanaman herbal dan jamu tradisional, yang harapan kami dapat membawa kesejahteraan bagi kelompok tani binaan kami dan umumnya bagi petani di Kabupaten PALI,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati PALI, Drs H Soemarjono mengapresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Pertamina Pendopo Field. Dia menyebut dari penggunaan pupuk kimia dalam jangka waktu panjang akan berdampak negatif bagi lingkungan.

“Dengan menggerakkan kembali pola pertanian SRI organik ini metode filosofi bangsa kita. Sebab dahulu sebelum menanam atau memanen padi, para leluhur kita mengadakan selamatan yang menghormati Dewi SRI. Tentu saja, ini harus dikembangkan dan kepada OPD terkait tolong dampingi. Kemudian langkah Pertamina Pendopo bisa ditiru perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di kabupaten PALI dengan menyisihkan sedikit keuntungannya demi kemajuan masyarakat PALI,” kata Wabup.

Wabup menekankan bahwa kegiatan panen raya seperti yang dilakukan Pertamina Pendopo jangan hanya acara ceremony saja, melainkan harus bisa berkesinambungan dan membawa nilai kebaikan.

“Saya akan kembali lagi empat bulan lagi. Sebab, lahan sawah setelah panen beristirahat satu bulan dan tiga bulan kedepan kalau memang dikelola dengan baik maka sudah bisa dipanen lagi. Jangan hanya seremonial saja, tapi bisa membawa kebaikan bagi masyarakat,” katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X