Ketum IWO Jodhi Yudono Lantik PD IWO Batang Hari Periode 2021- 2026

- Senin, 14 Februari 2022 | 21:24 WIB
Ketum IWO Jodhi Yodono Lantik PD IWO Batang Hari Periode 2021- 2026 (Anuza)
Ketum IWO Jodhi Yodono Lantik PD IWO Batang Hari Periode 2021- 2026 (Anuza)

KLIKANGGARAN -- Bertempat di lokasi Wisata Teras Tembesu atau juga dikenal dengan sebutan Hutan Kota Muara Bulian, Jalan A. Yani Kota Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Senin (14/02/2022) Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Batang Hari melaksanakan pelantikan Kepengurusan PD IWO Periode 2021 - 2026.

Pelantikan tersebut di lakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Wartawan Online (PP. IWO) Jodhi Yudono, kendati di laksanakan dialam terbuka namun kelihatan hikmat dan meriah, terlihat dari puluhan papan ucapan selamat yang berjejer memenuhi lokasi pelantikan, dari berbagai pihak, mulai dari Bupati Batang Hari samapai Kepala Desa dan Perusahaan yang ada di Kabupaten Batang Hari.

Turut hadir pada pelantikan tersebut, Ketum IWO Jodhi Yodono, Ketua Pengurus Wilayah IWO Provinsi Jambi, Bendahara Pengurus Wilayah IWO Provinsi Jambi, Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA), Kapolres Batang Hari, AKBP M. Hasan, Kepala BNNK Batang Hari, para unsur Forkompinda, para kepala OPD lingkup Kabupaten Batang Hari, organisasi wartawan kabupaten Batang Hari, LSM di Kabupaten Batang Hari, dan para tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Musi Rawas: Bupati Ratna Machmud Optimistis Laporan SAKIP Naik ke Predikat BB

Ketum PP IWO, Jodhi Yodono dalam sambutannya usai melantik PD IWO Kabupaten Batang Hari mengatakan, perjuangan IWO itu adalah perjuangan yang panjang dan melelahkan karena kami berjuang belajar mandiri, tidak bersandar pada siapapun, tidak juga pada penguasa dan pengusaha, namun karena kecintaan kami terhadap profesi ini maka tidak ada rasa capek.

"Saya ini dididik secara tradisi dari Kompas Group yang diajari menegakkan nilai-nilai moral, tidak bisa melakukan lobi-lobi, kawan di daerah supaya tahu kami hanya tahu idealisme menulis yang baik, bagaimana menegakkan marwah seorang wartawan yang tetap menjadi independensinya," tegas Jodhi.

Semoga spirit ini juga samapai di hati kawan-kawan, bahwa menjadi wartawan itu adalah panggilan, menjadi wartawan itu pertaruhan kita dengan hati nurani kita. Wartawan itu mewarisi tugas-tugas kenabian, sama-sama menyampaikan pesan, pesan kebenaran.

Baca Juga: Polisi Ungkap Densus 88 Antiteror Berhasil Ringkus Teroris Jaringan JAD di Riau, diduga Akan Serang Polisi

"Jadi, kawan-kawan filosofi ini harus kita bawa kemanapun kita pergi, bahwa wartawan itu penyampai kebenaran, sama dengan nabi yang menyampaikan kebenaran dari Tuhan, dan kita menyampaikan informasi dari narasumber kita dengan benar tidak ditambah dan dikurangi," ucap Ketum IWO Jodhi Yodono.

Pada kesempatan yang sama Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA) mengharapkan bagaimana agar media itu bisa menjadi Lider, bukan menjadi follower.

Menurut Bupati, ada satu hal yang terjadi pada media di Batang Hari, kalau bohong tidak, tapi separoh bohong, jadi di gantung. Jika dalam ajaran agama jika ayat disampaikan digantung bisa sesat jamaahnya.

"Jadi kalau bisa kedepannya, jika memberikan sesuatu harus utuh," ucap Bupati MFA.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bantah 'Gubernur tidak Sambut Puan', Sebut Dirinya Siap Sambut Kalau...

Ditambahkan MFA, di Kabupaten Batang Hari sudah punya aplikasi di Pemda untuk masyarakat melaporkan terhadap kurang baiknya pelayanan di Pemda Batang Hari, namun ternyata orang Batang Hari, sangat sungkan untuk melaporkan, karena pada aplikasi tersebut dalam melaporkan mesti dicantumkan indentitas pelapor.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X