Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami setelah Letusan Besar Gunung Berapi

photo author
- Minggu, 16 Januari 2022 | 06:27 WIB
Ilustrasi (Pixabay/Schäferle)
Ilustrasi (Pixabay/Schäferle)

KLIKANGGARAN--Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk seluruh pantai timur Jepang, serta pulau Amami selatan dan rantai pulau Takara, lansir RT.com pada 15 Januari 2022.

Tsunami yang dipicu oleh letusan gunung berapi bawah laut telah melanda negara Pasifik Tonga dan mendorong beberapa negara lain untuk mengeluarkan peringatan, termasuk Amerika Serikat dan Jepang.

Letusannya begitu besar sehingga terlihat dari luar angkasa, kemungkinan akan menimbulkan tsunami.

Khawatir akan tsunami itu, warga diperingatkan untuk mengungsi dari daerah pesisir dan tepi sungai dan mencari tempat yang lebih tinggi pada Minggu dini hari, 16 Januari, dengan gelombang diperkirakan mencapai setinggi tiga meter.

Beberapa media lokal melaporkan bahwa gelombang tsunami telah mencapai pantai Tohoku dan Okinawa pada Minggu dini hari.

Baca Juga: Pembangunan Tahap I, Gedung Serba Guna Desa Bingin Jungut Telan Anggaran Rp241 Juta

Sebuah video yang dibagikan secara online menunjukkan gelombang tsunami mencapai pantai Prefektur Okinawa, yang menampung lebih dari setengah dari 47.000 kontingen Amerika di Jepang.

Anjuran paling ketat adalah untuk Kepulauan Amami dan Tokari, di mana ombaknya bisa mencapai tiga meter. Daerah lain seharusnya tidak mengharapkan ketinggian lebih dari satu meter, menurut data dari Badan Meteorologi Jepang.

Sebuah peta dari badan tersebut menunjukkan seluruh pantai timur negara itu menyala dengan peringatan tsunami kuning sementara bagian dari rantai pulau di selatan memiliki peringatan merah.

Peringatan tsunami kemudian diperluas untuk mencakup Prefektur Iwate di Jepang utara, dengan peringatan Amami dan Tokara masih berlaku.

Jepang telah mengalami tsunami besar sebelumnya, termasuk gempa bumi berkekuatan 9 besar dan tsunami pada tahun 2011 yang menyebabkan kehancuran pembangkit nuklir Fukushima, yang menyebabkan hampir 20.000 orang tewas dan 2.500 orang hilang.

Baca Juga: Pisang Aneh di Desa Betung Abab, Ditebang Berbuah Lagi, Begini Kata Tokoh Masyarakat

Ledakan pembangkit listrik menyebabkan puluhan ribu orang dievakuasi, dan beberapa daerah di timur laut Jepang tetap ditutup dari publik saat pembersihan berlanjut.

Gempa bumi dan gelombang pasang berikutnya juga menyapu bersih infrastruktur, rumah, dan seluruh kota dalam beberapa kasus, menghantam kota-kota pesisir Jepang yang paling parah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X