Kabar Baru, Tukang Bangunan Tersertifikasi, Apa Keuntungannya, Siapa yang Mensertifikasi?

photo author
- Minggu, 9 Januari 2022 | 14:20 WIB
Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (DPN Perkasa) melakukan audiensi dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah akhir pekan (Jumat,7/1/2022) di Kantor Kemnaker Jakarta. (kemnaker.go.id)
Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (DPN Perkasa) melakukan audiensi dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah akhir pekan (Jumat,7/1/2022) di Kantor Kemnaker Jakarta. (kemnaker.go.id)

KLIKANGGARANTukang bangunan tersertifikasi, itulah gagasan yang ditawarkan oleh Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (DPN Perkasa) saat melakukan audiensi dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah akhir pekan (Jumat,7/1/2022) di Kantor Kemnaker Jakarta.

Menaker Ida Fauziyah mendukung tukang bangunan tersertifikasi sebagai tenaga kerja terampil konstruksi seperti yang digagas oleh DPN Perkasa.

Menurut Menaker, tukang bangunan yang tersertifikasi akan memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

Tukang bangunan yang tersertifikasi tambah Menaker, peluang penempatan kerja ke luar negeri juga terbuka lebar karena dapat bersaing dengan tukang bangunan dari negara lain.

Baca Juga: Trailer Sinetron Ikatan Cinta 9 Januari 2022: Rosa Mengingatkan Aldebaran, Andin Kembali Bimbang

"Agar kompetensi tukang bangunan diakui dan dapat bersaing dengan tukang negara lain maka harus memiliki sertifikasi," kata Menaker.

Menaker mendorong DPN Perkasa untuk segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar tukang bangunan segera memiliki sertifikasi.

"Jadi saran saya kepada teman-teman agar menjalin komunikasi dengan BNSP," ucapnya.

Baca Juga: Inikah Orang Pertama yang Menuding Habib Kribo sebagai Penganut Syiah?

Lebih lanjut Menaker menyampaikan bahwa tukang bangunan yang ada di daerah dapat memanfaatkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan kejuruan konstruksi untuk meningkatkan kompetensinya (up skilling).

"Kita punya BLK yang punya kejuruan konstruksi yang anggota DPN bisa memanfaatkan keberadaan lembaga-lembaga pelatihan dalam rangka up skilling, atau skilling bagi mereka yang ingin menjadi tukang," ucapnya.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 8B: Kinan Batal Pidanakan Aris, Aris Kecelakaan dan Lidya Geram

"Hampir semua BLK-BLK kita mempunyai kejuruan konstruksi, kecuali Bekasi, Lembang Bandung, Semarang, tapi yang lain hampir semuanya mempunyai kejuruan konstruksi," imbuhnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: kemnaker.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X