KLIKANGGARAN – Tukang bangunan tersertifikasi, itulah gagasan yang ditawarkan oleh Dewan Pertukangan Nasional Perkumpulan Tukang Bangunan Indonesia (DPN Perkasa) saat melakukan audiensi dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah akhir pekan (Jumat,7/1/2022) di Kantor Kemnaker Jakarta.
Menaker Ida Fauziyah mendukung tukang bangunan tersertifikasi sebagai tenaga kerja terampil konstruksi seperti yang digagas oleh DPN Perkasa.
Menurut Menaker, tukang bangunan yang tersertifikasi akan memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.
Tukang bangunan yang tersertifikasi tambah Menaker, peluang penempatan kerja ke luar negeri juga terbuka lebar karena dapat bersaing dengan tukang bangunan dari negara lain.
Baca Juga: Trailer Sinetron Ikatan Cinta 9 Januari 2022: Rosa Mengingatkan Aldebaran, Andin Kembali Bimbang
"Agar kompetensi tukang bangunan diakui dan dapat bersaing dengan tukang negara lain maka harus memiliki sertifikasi," kata Menaker.
Menaker mendorong DPN Perkasa untuk segera berkoordinasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar tukang bangunan segera memiliki sertifikasi.
"Jadi saran saya kepada teman-teman agar menjalin komunikasi dengan BNSP," ucapnya.
Baca Juga: Inikah Orang Pertama yang Menuding Habib Kribo sebagai Penganut Syiah?
Artikel Terkait
Kemnaker Gelar Workshop Evaluasi Penyusunan Analisis Jabatan Dan Analisis Beban Kerja
Kemnaker Menjamin Tidak Ada Pemotongan atas Dana BSU yang Akan Ditransfer ke Pekerja
Atas Rencana Bupati Bantul Mendirikan BLK, Kemnaker menyampaikan Respons Positif
Video Curhatan Pekerja Swalayan yang Dipotong Gajinya Ditindaklanjuti Kemnaker, Hasilnya Bagaimana Tuh?