5,4 Juta Lebih Dosis Vaksin Moderna dan AstraZenica Tiba di Indonesia, Vaksin Hasil Donasi dari Program COVAX

photo author
- Minggu, 26 Desember 2021 | 17:33 WIB
Kedatangan Vaksin di Bandara Soerkarno Hatta (InfoPublik.Id)
Kedatangan Vaksin di Bandara Soerkarno Hatta (InfoPublik.Id)


KLIKANGGARAN – 5,4 juta lebih dosis vaksis Moderna dan AstraZenica, Minggu (26/12/2021) tiba di Indonesia melalui bandara Soekarnaro Hatta Tangerang Banten.

Seperti dilaporan InfoPublik.id, Minggu (26/12/2021) vaksin moderna yang tiba di Indonesia pada Minggu (26/12/2021) sebanyak 1.420.600 dosis, sedangkan vaksin AstraZeneca sebanyak 4.244.200 dosis.

Kedatangan vaksin Moderna itu masuk dalam tahap kedatangan ke-176, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Mingggu (26/12/2021) pukul 13.15 WIB.

Vaksin Moderna masuk ke Indonesia menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 958.

Baca Juga: Mengenal Pratama Arhan, Pemain Timnas PSSI, Bikin Ganjar Bangga, Ibunya Belikan Sepatu dengan Berhutang

Sedangkan vaksin AstraZeneca masuk dalam tahap kedatangan ke-177, tiba di tanah air pada Minggu (26/12/2021) pukul 15.45 WIB, menggunakan maskapai Emirates Airlines dengan nomor penerbangan EK356.

Kedua vaksin tersebut didapatkan Indonesia melalui donasi dari program bersama COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility.

Baca Juga: Mengapa Steven Gerrard Absen Dampingi Aston Villa Lawan Chelsea di Boxing Day dan Lawan Leeds Pekan Depan?

Secara khusus, vaksin Moderna yang diterima Indonesia merupakan keberhasilan kerja sama dengan melibatkan negara Perancis dan COVAX, sehingga, Indonesia mampu mendapatkan sejumlah donasi vaksin di atas.

Badan POM telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin merek Moderna COVID-19 Vaccine pada Juli 2021.

Baca Juga: Layangan Putus Episode 6B : Aris Semakin Gila dengan Meninggalkan Kinan yang Sedang Hamil Besar

Moderna COVID-19 Vaccine merupakan vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA.

Vaksin ini digunakan dengan indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas. Diberikan secara injeksi intramuscular, dosis 0,5 mL dengan dua kali penyuntikan dalam rentang waktu satu bulan.

Baca Juga: Tahukah Kalian Alasan Mommy ASF Hapus Kisah Layangan Putus dari Facebook? Simak Faktanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X