HUT Seknas Jokowi ke-8: Perhatian Presiden Jokowi Bukan Harus Menjadi Euforia

Baca Juga: Anggota DPRD Nganjuk Ini Pernah Menjadi Residivis Kasus Narkoba

Saat Rapimnas Seknas Jokowi, dalam sambutan duringnya dari Istana Negara Bogor, Presiden Jokowi berseloroh jika Seknas Jokowi itu seksi. Karena memang para aktivis relawannya itu terbanyak kawula muda yang potensial dan dikenal loyalitasnya.

Ini bisa Presiden Jokowi lihat sendiri begitu semangatnya relawan Seknas Jokowi ketika Presiden Jokowi usai kampanye akhir di Tugu Proklamasi dan menuju ke KPU. Relawan Seknas Jokowi ikut mengantarkan meskipun jalan kaki.

Usai pendaftaran di KPU dan akan kembali pulang ke Istana Negara Jakarta, melihat relawan Seknas Jokowi Jabodetabek berbaris panjang di kiri kanan trotoar jalan yang hendak dilalui mobil kepresidenan. Presiden Jokowi turun dari mobilnya dan jalan kaki seraya melambai-lambaikan tangan dengan senyuman khasnya menyambut para relawan Seknas Jokowi yang mengibar-ngibarkan bendera atributnya, bendera Seknas Jokowi DKI.

Sekwanbin Seknas Jokowi DKI Jakarta, Teddy Syamsuri, mengungkapkan rasa bangganya mendengar pidato Presiden Jokowi saat meresmikan Kongres Seknas Jokowi di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta Pusat, yang kerap menyanjungkan Seknas Jokowi.

Baca Juga: Gempar, Ditemukan Mayat Perempuan Bugil di Desa Lambadeuk

Mulai dari pengakuan Presiden Jokowi saat mulai jadi presiden di Pilpres 2014, yang Presiden Jokowi kunjungi pertama kalinya adalah relawan Seknas Jokowi. Setelah itu kehadirannya di Kongres Seknas Jokowi, Presiden Jokowi itu mengenakan pakaian jas (full dress). Lalu, Presiden Jokowi berseloroh jika kehadirannya di Kongres Seknas Jokowi seperti kehadirannya di forum Pertemuan G20.

Akhirnya Teddy Syamsuri sebagai Sekwabin Seknas Jokowi DKI Jakarta menggugah para relawan Seknas Jokowi Jabodetabek yang hadir, jika perhatian Presiden Jokowi terhadap Seknas Jokowi itu melebihi dari perhatian kepada organ relawan pendukung lainnya, bukan harus menjadi euforia.

"Komitmen Seknas Jokowi untuk kawal Presiden Jokowi sampai tuntas di dua periodenya harus benar-benar ditunjukkan konsekuensi dan konsistensinya yang lebih solid dan loyal. Sebab ke depan masih banyak tantangan yang dihadapi oleh rakyat Indonesia seperti pandemi Covid-19 yang belum selesai dan pertumbuhan ekonomi yang baru bangkit,” tutur Teddy.

Baca Juga: Inilah Vonis yang Dijatuhkan bagi Bripka IS, Polisi yang Hamili Istri Narapidana