Mensos Tri Rismaharini Sambangi Korban Banjir Garut dan Akan Dirikan Lumbung Sosial

Mensos Risma banyak berinteraksi dengan Tagana setempat mengenai bantuan apa yang sudah diberikan dan kronologis kejadiannya seperti apa, selain itu dirinya juga berdialog dengan Kades Mekarwangi, Iwan Sutiawan dan warga mengenai hal-hal apa saja yang ingin disampaikan.

Lanjut Mensos Risma menuju lokasi pengungsian untuk menyalurkan bantuan logistik dari Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat berupa beras reguler sebanyak 1 ton, tenda gulung merah sebanyak 20 lembar, kasur merah sebanyak 30 lembar, kids ware 30 paket, food ware 30 paket, peralatan dapur keluarga 30 paket.

Total bantuan yang disalurkan Kemensos dari Gudang Dinsos Provinsi Jawa Barat senilai Rp76.797.230, kemudian bantuan Kemensos untuk mendukung pelayanan dapur umun di dua titik dapur umum (sesuai dengan kebutuhan) dan bantuan sembako 200 paket dengan total bantuan Rp40.000.000.

Baca Juga: Yakin Messi Tepat Raih Ballon d'Or, bukannya Lewandowski?

Selain itu Dapur Umum juga didirikan dengan total produksi 2.000 nasi bungkus per hari. Nantinya nasi siap santap disalurkan ke pengungsi dan masyarakat terdampak di wilayah Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karangtengah.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut pada Sabtu, 27 November 2021, sejak siang sampai dengan sore hari.

Kejadian tersebut menyebabkan meluapnya Sungai Ciloa melanda wilayah Kecamatan Karang Tengah yakni Desa Cintamanik, Desa Cinta, dan Desa Caringin. Ikut terdampak juga Kecamatan Sukawening yakni Desa Sukawening, Desa Sukamukti, Desa Mekarwangi, dan Desa Sukawangi.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.