KLIKANGGARAN -- Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA), Rabu, 17 November 2021 mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lanjutan Terkait Solusi Angkutan Batubara, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi.
Kehadiran Bupati Batang Hari pada rakor lanjutan ini, disebabkan Kabupaten Batang Hari merupakan salah satu daerah yang menjadi lintasan angkutan batubara.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris tersebut, selain Bupati Batang Hari, juga turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati/ Walikota yang daerahnya menjadi lintasan angkutan batubara, Pengusaha Batubara, Perwakilan OKP Mahasiswa, Perwakilan supir angkutan batubara, dan OPD terkait lainnya.
Dalam Pertemuan tersebut, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa dalam pertemuan sebelumnya telah disepakati poin-poin penting perihal jalur angkutan batubara dan beban tonase kendaraan.
Pada pertemuan sebelumnya, kita telah menyepakati bersama untuk memindahkan jalur angkutan batubara, yang sebelumnya melewati jalur Mendalo-Muara Bulian, sepakat kita alihkan ke jalur Bajubang-Tempino, kita juga menyepakati perihal pengurangan tonase kendaraan, dan ini juga telah disepakati oleh para sopir angkutan batubara yang hadir dalam rapat, ungkap Gubernur.
Selanjutnya Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa pertemuan kali ini tentunya membangun komitmen dengan para pengusaha batubara yang ada di Provinsi Jambi.
"Hari ini sebetulnya kita bertujuan membangun komitmen dengan perusahaan batubara yang beroperasi di Provinsi Jambi, di pertemuan sebelumnya kita membahas bagaimana angkutan ini berjalan dengan lancar, pengusaha tidak mengalami kerugian, supaya semuanya berjalan dengan baik, dan sopir batubara bisa bekerja kembali," tuturnya.
Al Haris juga berharap bahwasanya pada pertemuan ini, semua elemen sepakat dengan hasil pertemuan, dan semua berjalan dengan baik.
"Saya berharap, pada pertemuan ini semua pihak sepakat, untuk jalan juga tidak ada kendala, pada intinya kita ingin semua berjalan dengan baik, angkutan jalan dan pengusaha juga lancar," ujarnya.
Pada kesempatan ini, beliau dengan tegas menyampaikan akan menindak tegas oknum batubara yang masih beroperasi diluar jam operasional.
"Tentu akan kita tindak dengan tegas, Pemerintah beserta jajaran, Polri dan TNI, dan pengusaha ini kita atur dengan baik, apabila nantinya masih ada yang nakal, saya akan tindak dengan cepat, dan nantinya apabila pengusaha melakukan kesalahan kita akan coba meminta surat rekomendasi, dan akan kita cabut izinnya," tutupnya.***
Artikel Terkait
Pemprov Sumsel Terkesan Kurang Peduli Masyarakat Terdampak Buruk Eksploitasi Batubara
Korban Revisi UU Minerba, Pasokan Batubara PLN Kritis, Hanya 3 Hari
Batubara Emas Hitam jadi Dilema di Masyarakat, Konglomerat Kapan Mikir Buat Jalan Khusus
Gubernur Jambi Bahas Pelabuhan Ujung Jabung dan Pembangunan Jalur Kereta Api untuk Angkutan Batubara bersama M
Feri: Boming Harga Batubara Hanya Dinikmati Segelintir Pengusaha
Ditlantas Polda Jambi akan Terus Melakukan Tindakan Terhadap Pelanggaran Pengangkutan Batubara
Perhitungan Biaya Angkut Tongkang Batubara Pupuk Kaltim Tak Sesuai, Ada Pemborosan Rp6,3 Miliar
Temui Demo Mahasiswa Soal Angkutan Batubara, Gubernur Janji Akan Undang para Bupati dan Pengusaha
Disepakati, Jalur Angkutan Batubara Lewat Muara Bulian - Tempino - Talang Duku
Menidaklanjuti Hasil Rakor Gubernur Jambi Al Haris Tinjau Jalan Alternatif Batubara