KLIKANGGARAN - Menepati janjinya untuk mengundang para bupati dan pengusaha, pada Senin 15 Nopember 2021, Gubernur Jambi, Al Haris memimpin Rapat Koordinasi (Rakor). Rakor yang mencari solusi permasalahan mobilitas atau angkutan batubara di Provinsi Jambi inibertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Rakor ini dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati/Walikota yang daerahnya menjadi lintasan angkutan batubara, pengusaha batubara, investor yang akan membangun jalan, mahasiswa, perwakilan supir angkutan batubara, dan dinas/instansi terkait.
Terkait hasil rapat koordinasi tersebut menurut Gubernur Jambi Al Haris, disepakati poin penting yang antara lain adalah perihal jalur angkutan batubara ke depannya.
Baca Juga: Diminta Warga Sidak ke Lapangan Soal Gas Kg, Begini Kata Pertamina
Al Haris menjelaskan nantinya jalur angkutan batubara akan menggunakan jalur lintas selatan yang melewati jalur Muara Bulian - Bajubang-Tempino - Talang Duku.
“Jalur yang tadinya padat di ruas Mendalo-Muara Bulian dan juga yang selama ini sudah banyak korban di situ. Kita alihkan dan disepakati oleh Kapolda ke Tempino dan Bajubang. Dan nantinya jalur itu berada di Lingkar Selatan," ungkap Al Haris.
"Kemudian, selanjutnya dalam rapat itu disepakati perihal tonase kendaraan yang juga disepakati oleh para sopir angkutan batubara yang turut hadir pada rapat itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Sekilas tentang Kegiatan Digital Talent Scholarship Kemenkominfo
Gubernur menjelaskan, bahwa Ia juga meminta untuk para pemilik izin usaha tambang batubara untuk diundang dalam rapat selanjutnya, dalam membahas tarif angkutan. Agar ke depannya dengan tonase kecil, para sopir angkutan batu bara dapat meraup penghasilan yang cukup.
“Kemudian juga kami akan mengundang segera, pemilik izin usaha produksi batubara tersebut. Dan dengan mereka kita akan membahas perihal harga angkutan berapa harga yang pantas. Sehingga para sopir yang membawa muatan sedikit tapi mereka tidak merasa rugi,” jelas Al Haris.
Al Haris menjelaskan bahwa, pihaknya akan mendorong para pengusaha yang sudah sepakat untuk membangun jalan khusus angkutan batubara untuk segera membantu pembangunan jalan tersebut.
“Kita dorong apabila ada yang mendorong untuk pembangunan jalan khusus ini, maka permasalahan angkutan batubara dipastikan sudah selesai,” ucapnya.
Untuk pembangunan jalan khusus batu bara, Al Haris mengatakan sudah berjalan dan berada di tahap pembebasan lahan masyarakat.
Artikel Terkait
Batubara Emas Hitam jadi Dilema di Masyarakat, Konglomerat Kapan Mikir Buat Jalan Khusus
Gubernur Jambi Bahas Pelabuhan Ujung Jabung dan Pembangunan Jalur Kereta Api untuk Angkutan Batubara bersama M
Ditlantas Polda Jambi akan Terus Melakukan Tindakan Terhadap Pelanggaran Pengangkutan Batubara
Gubernur Jambi Persiapkan Kabupaten Muaro Jambi Sebagai Secondary City
Gubernur Jambi Al Haris Menerima Penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI di Jakarta
Menteri Pertanian Didampingi Gubernur Jambi, Melepas Ekspor Pinang Jambi ke Pakistan
Perhitungan Biaya Angkut Tongkang Batubara Pupuk Kaltim Tak Sesuai, Ada Pemborosan Rp6,3 Miliar
Gubernur Jambi Sebut, Langkah Strategis Pembangunan adalah Dukungan dari Badan Usaha Melalui CSR
Temui Demo Mahasiswa Soal Angkutan Batubara, Gubernur Janji Akan Undang para Bupati dan Pengusaha
Gubernur Jambi dan Istri Pulang Kampung, Disambut Adat dan Tradisi Nenek Moyang