Baca Juga: Selamat Hari Pahlawan untuk Indonesia, Habis Gelap Terbitlah Terang
Pada masa penjajahan Jepang, Ismail Marzuki turut aktif dalam orkestra radio pada Hozo Kanri Keyku Radio Militer Jepang. Ketika masa kependudukan Jepang berakhir, Ismail Marzuki tetap meneruskan siaran musiknya di RRI.
Selanjutnya ketika RRI kembali dikuasai Belanda pada tahun 1947, Ismail Marzuki yang tidak mau bekerja sama dengan Belanda memutuskan untuk keluar dari RRI. Ismail Marzuki baru kembali bekerja di radio setelah RRI berhasil diambil alih.
Ia kemudian mendapat kehormatan menjadi pemimpin Orkes Studio Jakarta. Pada saat itu ia menciptakan lagu Pemilihan Umum dan diperdengarkan pertama kali dalam Pemilu 1955.
Demikian sekelumit sejarah Ismail Marzuki yang hari ini terpampang di Google Doodle untuk mengenang jasa-jasanya yang teramat agung untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran, mohon bantu share artikel ini, ya.*
Artikel Terkait
Sambut Hari Pahlawan, Daop 5 Bagikan 785 Voucher Tiket Gratis bagi Guru, Nakes, dan Veteran
Hari Pahlawan, 10 November: Pesan Penting Para Pahlawan Nasional untuk Kita Renungkan
Ini Tema Hari Pahlawan 2021, Serta Agenda Peringatan di Tingkat Pusat dan Daerah
Kenali Sejarah, Mengapa Tanggal 10 November Diperingati sebagai Hari Pahlawan?
Hari Pahlawan 2021, Berikut Pesan 17 Pahlawan Nasional Mulai Tjut Nyak Dien Hingga RA Kartini
Hari Pahlawan? Yuk, Berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Haurduni, Sejuk dan Bisa untuk Hiking!
Makna Api dalam Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam yang diresmikan Jokowi di Hari Pahlawan
Kabar Gembira di Hari Pahlawan, Serial Perjuangan Memenangkan Hadiah, Squid Game Seri Kedua Diproduksi
Pesan Presiden Jokowi di Hari Pahlawan 2021, Bangsa ini semakin Kokoh Bagaikan Karang
Selamat Hari Pahlawan untuk Indonesia, Habis Gelap Terbitlah Terang