KLIKANGGARAN-- Di Pangandaran, seorang Ibu muda mendatangi kantor Dinas Pertanian untuk mencari salah seorang PNS yang menghamilinya.
Diketahui RN mengaku dirinya berselingkuh dengan K seorang anggota PNS Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran yang kemudian menyebabkan dirinya hamil.
Selain harus menanggung malu karena hamil, saat ini ibu muda tersebut juga telah bercerai dengan mantan suaminya.
RN mencari K untuk meminta pertanggungjawaban atas kehamilan dan perceraiannya, karena sebelumnya RN juga menjadi tulang punggung keluarga yang kini bebannya bertambah dengan terjadinya kehamilan hasil perselingkuhannya itu.
Baca Juga: Gara-Gara Anggotanya Diduga Cabuli Istri Tersangka, Kapolsek Kutalimbaru Pun Dicopot!
Selanjutnya diketahui bahwa K adalah Kepala Seksi Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.
Sementara itu, ibu muda satu anak ini berinisial RN (30), warga di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
RN mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Selasa sore. Ia menanyakan keberadaan K untuk meminta keadilan. Namun sayang, saat didatangi K tidak ada di kantor dan sudah dua hari tidak masuk kerja.
Dikutip TribunJabar.id dengan judul "Minta Tanggung Jawab PNS yang Buat Ia Hamil, Ibu Muda di Pangandaran Datangi Kantor Dinas Pertaniandari", RN mengaku sudah tak berkomunikasi dengan K sejak mendapat teror istri selingkuhannya itu.
"Tidak ada (komunikasi). Mendingan kalau saya masih kerja. Minimal, ya ada penghasilan untuk anak dan bayi yang saya kandung," ucap RN.
"Tapi ini gimana, jabang bayi ini siapa yang mau bertanggung jawab dan merawatnya sampai besar? Dulu, saat saya coba tanya apakah jabang bayi ini mau digugurin (aborsi) atau tidak, malah jawabannya, 'ya, silakan'. Saya tidak mau apa-apa, saya hanya ingin dia bertanggung jawab," ucapnya.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Istri Kepala Dinas di Kota Tegal Kelunyuran ke Kafe Pakai Mobil Dinas Suami
Kebut Vaksinasi, Bupati OKI Target 5.000 Orang Disuntik per Hari
Bawa Kabur dan Setubuhi Gadis Bawah Umur, Pemuda Pengangguran di Banyumas Diamankan Polisi
Sekda M. Azan Minta Pelaksanaan WBS Diawasi dan Evakuasi oleh Inspektorat
Asik Nyabu Dua Pemuda Desa Batin, Diciduk Satresnarkoba Batang Hari
Sudah Dipulihkan Chevron, tapi Lahan Tercemar TTM Ini Menjadi Tandus dan Tak Bisa Ditanami Lagi
Cikakak Banyumas Juara Umum Desa Wisata se-Jateng
Pesan Siswi SMAN 11 Lempuing, OKI di Hari Sumpah Pemuda, Bangkitlah Pemuda, Jangan Terlena Dengan Keadaan