Klikanggaran.com-- Apa yang terjadi setelah pasukan Amerika Serikat ditarik dari Afganistan? Bukan hanya kembalinya Taliban menguasai negeri tersebut, tetapi terjadi perubahan juga dalam jual-beli di "pasar" di kota-kota besar di Afganistan.
Komoditas yang dijual di Afganistan bukan hanya kebutuhan sehari-hari yang tergolong primer, seperti makanan, tetapi juga senjata api dan perlengkapan militer, dan banyak buatan Amerika Serikat.
Afghanistan tampaknya telah menjadi salah satu pasar senjata api besar di mana individu yang memiliki uang tunai banyak dapat membeli berbagai senjata.
Senjata yang diperjualbelikan di Afganistan tersebut adalah senjata yang dipasok Amerika dan peralatan canggih lainnya.
Baca Juga: Hari Ini, KPK Panggil 4 Pegawai di Dinas PUPR Muara Enim
Pasar senjata Afganistan itu ibaratnya menjual senjata dan perlengkapan militer buatan AS lainnya secara langsung dari jalanan.
New York Times melaporkan bahwa toko-toko senjata di sekitar kota-kota besar seperti Kabul dan Kandahar, tidak hanya menjual senjata kecil, seperti pistol dan senapan serbu militer, bahkan toko-toko tersebut menjual granat dan kacamata penglihatan malam bersama dengan amunisi yang cukup.
New York Times menegaskan bahwa barang-barang militer Amerika "awalnya diberikan kepada pasukan keamanan Afghanistan di bawah program pelatihan dan bantuan AS yang merugikan pembayar pajak Amerika lebih dari $83 miliar melalui dua dekade perang.
Karabin M4 Amerika dijual seharga sekitar $4.000, dan setidaknya $1.200 untuk pistol Beretta M9, dengan pistol lain yang dipasok NATO yang umum di antara pasukan polisi Afghanistan berharga sekitar $350.
Artikel Terkait
Perang Telah Berakkhir: Amerika Serikat Kalah Perang, Tarik Pasukannya dari Afganistan
AS menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan. Akhiri misi 20 tahun kendalikan Afganistan
Ini Lho 6 Negara yang Diundang Taliban dalam Seremoni Pemerintahan Baru Afganistan, Peran Mereka Apa?
Rumi, Putra Afganistan, Karya-karyanya Memberi Inspirasi hingga Kini
Anak Perempuan Afganistan Akan Kembali ke Sekolah Menengah, tetapi Ada Syaratanya, Apa ya Syaratnya?
Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, Meminta SCO untuk Berdialog dengan Pemerintah Baru Afganistan
Taliban Menyita Lebih dari 12 Juta Dolar Uang Tunai dari Rumah Mantan Wakil Presiden Afganistan