Jadi Tempat Tes Kasus Penipuan CPNS oleh Anak Nia Daniaty, Pengelola Gedung Bidakara akan Diperiksa Polisi.

Jakarta, Klikanggaran.Com –Kasus penipuan CPNS yang dilakukan anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania dan suaminya Rafly N/Tilaar terus bergulir. Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkapkan, penyidik akan memeriksa pengelola Gedung Bidakara yang dijadikan tempat tes untuk para korban penipuan CPNS oleh anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania alias Oi dan suaminya.

“Tim penyidik sudah melakukan pengecekan langsung ke gedung Bidakara, Jakarta Selatan dan sudah mengambil keterangan dari pengurus gedungnya,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Yusri Yunus, Selasa 5 Oktober 2021.

Kombes Yusri Yunus menambahkan, penyidik hari ini, Selasa 5 Oktober 2021, memeriksa pada korban kasus penipuan CPNS tersebut.

“Kita rencanakan hari ini, korbannya kami lakukan pemeriksaan, kita ambil keterangannya. Mudah-mudahan bisa hadir untuk diambil keterangannya,” jelas Kombes Yusri.

Baca Juga: 40 Karyawan PLN yang di-PHK Tuntut Keadilan

Olivia Nathania (OI) dan sang suami Rafly N Tilaar (RAF) seperti dikutip dari humas.polri.go.id dilaporkan ke Polda Metro Jaya dalam kasus penipuan dan penggelapan CPNS serta pemalsuan surat sejak 2019 lalu.

Terdapat 225 orang yang menjadi korban penipuan ini. Laporan tersebut tercacat dengan nomor STTLP/B/4728/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 24 September 2021.

Kuasa hukum 225 korban, Odie Hudianto beberapa waktu lalu menjelaskan Olivia dan suaminya mengaku dapat memasukkan seseorang untuk lolos posisi PNS melalui jalur prestasi dengan modus menggantikan PNS yang meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Heboh Bendera Mirip HTI di Meja Pegawai KPK, LSAK: Ini Perlu Diselesaikan Secara Tuntas

Anak Nia Daniaty dan suaminya memasang tarif antara Rp25 – 150 juta untuk satu posisi PNS. Dari menipu 225 korban, OI dan RAF mengeruk duit mencapai Rp9,7 miliar.**