Berbagai Reaksi Atas pembebasan Meng Wanzhou di Amerika Serikat dan China. Apa Saja ya

Baca Juga: Viral Burung Merpati Laku Rp1,5 Miliar, Netizen: Padahal Dipangan Raono Daginge

Di bandara di Shenzhen, negeri Meng sendiri, kerumunan simpatisan meneriakkan slogan-slogan patriotik dan mengangkat tinggi-tinggi spanduk merah untuk menyambut kepulangannya.

"Fakta bahwa Meng Wanzhou dapat dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan adalah kemenangan besar dalam politik dan diplomasi bagi orang-orang di China," kata Liu Dan, yang berada di antara kerumunan.

Kantor berita negara Xinhua mengaitkan pembebasan Meng dengan "upaya tak henti-hentinya dari pemerintah China".

Hu Xijin, pemimpin redaksi Global Times, menulis di Twitter bahwa "hubungan internasional telah jatuh ke dalam kekacauan" sebagai akibat dari "tiga tahun yang menyakitkan" Meng.

Baca Juga: Di Gunung Guntur, Gibran Ditemukan Mang Ade di Curug Cikoneng yang Angker. Siapakah Mang Ade?

Dia menambahkan, "Tidak ada penahanan sewenang-wenang terhadap orang-orang China yang diizinkan."

Namun, baik Hu maupun media lokal lainnya tidak menyebutkan rilis Spavor dan Kovrig, dan reaksi pada platform media sosial Weibo seperti Twitter China sangat sedikit dan jarang.

Kementerian luar negeri China belum berkomentar secara terbuka.

China sebelumnya telah membantah terlibat dalam "diplomasi sandera", bersikeras bahwa penangkapan dan penahanan orang-orang Kanada itu tidak terikat dengan cara apa pun dengan proses terhadap Meng.

Spavor dituduh memasok foto-foto peralatan militer ke Kovrig dan dijatuhi hukuman 11 tahun penjara pada Agustus. Kovrig masih menunggu hukuman.