Klikanggaran.com-- Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou, tiba di China pada hari Sabtu (25/9/2021).
Kedatangan Meng Wanzhou itu mengakhiri pertarungan ekstradisi AS yang hampir tiga tahun, pada hari yang sama dua orang Kanada yang ditahan oleh Chinaselama lebih dari 1.000 hari pulang ke rumah.
Peristiwa tersebut berpotensi membuka jalan bagi peningkatan hubungan antara China dan Kanada.
Meng, putri pendiri Huawei Technologies Ren Zhengfei, diizinkan pulang ke China setelah mencapai kesepakatan dengan jaksa AS pada hari Jumat untuk mengakhiri kasus penipuan bank terhadapnya.
Baca Juga: Di Tegal, Ada Sekolah Berbayar Sampah Rumah Tangga
Drama ekstradisi telah menjadi sumber utama perselisihan antara Beijing dan Washington.
Dua warga Kanada yang ditahan oleh otoritas China hanya beberapa hari setelah penangkapan Meng, yaitu Michael Kovrig dan Michael Spavor, mendapat pelukan dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
"Anda telah menunjukkan kekuatan, ketahanan, dan kesabaran yang luar biasa," kata Trudeau dalam sebuah posting Twitter. "Ketahuilah bahwa orang Kanada di seluruh negeri akan terus berada di sini untuk Anda, sama seperti sebelumnya."
Baca Juga: Teknologi MASS, Ancaman atau Keuntungan bagi Dunia Maritim Indonesia?
Sementara itu, kepada tabloid Global Times yang didukung oleh Partai Komunis yang berkuasa, Meng berkata, "Saya akhirnya kembali ke rumah. Penantian di negara asing itu penuh dengan penderitaan. Saya tidak bisa berkata-kata saat kaki saya menyentuh tanah Tiongkok."
Media pemerintah China menyambut Meng kembali tetapi diam tentang Kovrig dan Spavor, yang dibebaskan beberapa jam setelah Meng pada hari Jumat.
Huawei mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "menantikan untuk melihat Ms. Meng kembali ke rumah dengan selamat untuk bersatu kembali dengan keluarganya."*
Artikel Terkait
Huawei Mendapat Waktu Tambahan dari AS
AS: Dalam Berbisnis di Suriah dan Sudan, Huawei Pakai Kode Rahasia
Tanpa Dukungan Google, Bos Huawei Anggap Bukan Masalah
Spotlight: Expert warns Europe of "American trap" over Huawei ban
Huawei Disambut Hangat di Afrika ketika Barat Menutup Pintu
Huawei Menimbun Chip 5G sebelum Sanksi Trump
Lupakan Huawei, AS Memata-matai Denmark Menunjukkan Ancaman Nyata bagi Eropa yang Datang dari Washington