Jakarta, Klikanggaran.com-- Mulai hari ini Sabtu (25/9/2021), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mulai menghelat acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Kombes) Nahdlatul Ulama.
Panitia Munas dan Konbes NU meminta seluruh peserta yang hadir dari berbagai provinsi se-Indonesia telah menjalani vaksinasi, sebagai syarat mengikuti acara tersebut.
Panitia melakukan pemeriksaan sertifikat vaksin dan pelaksanaan tes usap antigen bersamaan dengan proses registrasi peserta Munas dan Konbes NU mulai pagi tadi.
Ketua OC Munas dan Konbes NU 2021 Juri Ardiantoro mengatakan, protokol kesehatan juga diterapkan di setiap lokasi perhelatan ini, mulai dari tempat makan, ruang-ruang sidang komisi, hingga aula sidang pleno, dilansir kabartangsel.com.
“Meskipun tidak dilakukan sebagaimana biasanya (Munas-Konbes NU 2021 sebelum masa pandemi), mudah-mudahan tak mengurangi makna penting dari forum kali ini,” ujarnya.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dalam sambutannya juga menegaskan, berbagai pembetasan-pembatasan ini semata-mata sebagai ikhtiar dalam mengurangi dampak buruk pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sekitar satu setengah tahun ini.
“Mengawal pilar penting dalam Islam, yang menjadi salah satu maqashidis syariah (prinsip syariat), yakni hifdhun nafs (menjamin keselamatan jiwa),” kata pengasuh Pondok Pesantren ats-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta ini.
Baca Juga: Ternyata saat Jadi Wali Kota Solo, Jokowi Pernah Mendorong Mobilnya yang Mogok
Artikel Terkait
Djoko Edhi : Imam Azis, PBNU Tak Pernah Bikin Film, Tapi Memaki Film G 30 S PKI?
Pilkada Serentak, Kader PMII Tidak Dilirik PBNU?
LAKPESDAM PBNU: Koruptor Dilarang Jadi Caleg
Selamat Jalan, Kang Bagja: Mantan Sekjen PBNU Era Gus Dur Wafat
Darurat Covid-19 Meningkat, PBNU Minta Pelaksanaan Pilkada 2020 Ditunda
Katib ‘Aam PBNU Bekali Mahasiswa PTKI Genealogi Ekstremisme Radikalisme