Gubernur Jambi, Al Haris : PTM Terbatas Sangat Penting, Belajar Daring Sebenarnya Tidak Belajar

- Selasa, 21 September 2021 | 21:45 WIB
Gubernur Jambi Al Haris, saat mendampingi Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyaksikan langsung pemberian vaksin covid-19 bagi pelajar di Kota Jambi, bertempat di Balai Prajurit KOREM 042/Garuda Putih Jambi, Selasa (21-09-2021) (Foto Diskominfo Jambi)
Gubernur Jambi Al Haris, saat mendampingi Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyaksikan langsung pemberian vaksin covid-19 bagi pelajar di Kota Jambi, bertempat di Balai Prajurit KOREM 042/Garuda Putih Jambi, Selasa (21-09-2021) (Foto Diskominfo Jambi)

Jambi, Klikanggaran.com - Menurut Gubernur Jambi, Al Haris Pembelajaran Tatap Muka sangat perlu dilakukan. Bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sangat penting dilakukan karena tidak optimalnya pembelajaran jarak jauh. Selain bagi anak anak pelajar terlalu lama bermain HP juga tidak bagus bagi perkembangannya. Menurut informasi yang kita peroleh, memang pendidikan melalui daring itu tidak optimal. Jadi sangat kurang, apalagi kalau daerahnya internetnya tidak tertangkap, lemah. Mereka sebenarnya tidak belajar. Bukan lagi belajar daring, tapi tidak belajar.

Hal ini diungkapkan Gubernur Jambi Al Haris, saat mendampingi Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyaksikan langsung pemberian vaksin covid-19 bagi pelajar di Kota Jambi, bertempat di Balai Prajurit KOREM 042/Garuda Putih Jambi, Selasa (21-09-2021).

Gubernur Jambi juga mengajak masyarakat Kota Jambi untuk ikut serta dalam program vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab menurutnya, suksesnya penanganan pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Jambi sangat bergantung pada kekompakan masyarakat. Selain itu menurutnya, dibutuhkan juga dukungan dari Pemerintah Pusat dan  swasta.

Baca Juga: Memaknai 'Sharpen the Saw' bagi Profesi Guru

"Mudah-mudahan adanya dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pihak Swasta untuk penaganan covid-19 di Provinsi Jambi, menjadi penyemangat bagi kita semua, untuk segera memulihkan Provinsi Jambi yang kita cintai dari bahaya pandemi covid-19, mudah mudahan cepat berakhir," kata GUbernur Jambi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan PTM terbatas merupakan amanat dari Presiden RI Joko Widodo. 

"Jangan PTM terbatas yang mengejar vaksinasi. Tapi, vaksinasi yang mengejar PTM terbatas,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Lagi Nih, Kekurangan Volume Pekerjaan di Pemkot Tasikmalaya
 
Menteri Nadiem juga mengungkapkan, sebagai tindak lanjut amanat Presiden RI, ia segera melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Keduanya menyepakati langkah yang perlu diambil dalam upaya mendorong PTM terbatas. 

"Minggu lalu, saya dan Pak Menkes telah mengumpulkan seluruh kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan seluruh Indonesia. Di dalam pertemuan tersebut Pemerintah Pusat terus mendorong Pemerintah Daerah untuk mempercepat penuntasan vaksinasi PTK serta mendukung pelaksanaan PTM terbatas," demikian disampaikan Menteri Nadiem.

Ia juga menyampaikan, Kemenkes melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit juga telah mengeluarkan surat edaran Percepatan Penyelesaian Vaksinasi Covid-19 bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, serta Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Baca Juga: Bekas Teller Bank BRI Bobol Rekening Hingga Miliaran, Begini Modusnya!
 
Setelah melihat secara langsung proses vaksinasi di Jambi, Menteri Nadiem mengungkapkan kegembiraannya. 

Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi dunia pendidikan Jambi. Kita menyaksikan ribuan PTK telah divaksinasi. Begitupun dengan adik-adik pelajar dan warga sekitar sekolah, ungkapnya.

Mendikbudristek mengingatkan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan dapat berdampak negatif dan permanen yang bisa menyebabkan anak-anak Indonesia sulit mengejar ketertinggalan. 

Baca Juga: Hasil Pertemuan Nonformal di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri: Muktamar Harus Tahun Ini Juga!

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X