Bedah Rumah oleh Kementerian PUPR, 110 Unit Hunian Diserahkan pada Warga Teluk Wondama

photo author
- Kamis, 16 September 2021 | 22:31 WIB
Program bedah rumah di Teluk Wondama, Papua Barat (Dok.klikanggaran.com/BKPPUPR)
Program bedah rumah di Teluk Wondama, Papua Barat (Dok.klikanggaran.com/BKPPUPR)

Jakarta, Klikanggaran.com – Sebagai bentuk perhatian Pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menggulirkan bantuan bedah rumah.

Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikenal dengan Bedah Rumah ini untuk mendukung pemulihan ekonomi di Provinsi Papua Barat.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, tahun 2021 program BSPS atau Bedah Rumah ini salah satunya disalurkan di Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 110 unit rumah tidak layak huni (RTLH).

Baca Juga: Berlaku Efektif 16 dan 17 September 2021, Ini SE Satgas untuk Pelaku Perjalanan Internasional

Menteri Basuki berharap, adanya Program BSPS ini dapat membantu masyarakat agar bisa tinggal di rumah yang layak huni. Dengan begitu, masyarakat bisa hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit termasuk COVID-19.

“Hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah, sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah-daerah. Tentunya kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri Basuki.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid. Khalawi mengatakan, Program BSPS atau yang lebih dikenal dengan istilah bedah rumah merupakan upaya pemerintah agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang layak huni.

Baca Juga: Ubi Jalar Kian Mendunia, Wagub Jabar Lakukan Pelepasan Ekspor di Sumedang

"Pasalnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di RTLH dan membutuhkan bantuan dari Pemerintah, khususnya untuk meningkatkan huniannya menjadi layak huni," tutur Khalawi.

Adanya Program BSPS ini menurutnya merupakan stimulan yang diberikan kepada masyarakat agar mau membangun rumahnya secara swadaya. Selain itu juga untuk mendorong semangat gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, pemerintah daerah sebisa mungkin juga dapat memberikan dukungan dengan mereplikasi program serupa dan menyusun data kebutuhan rumah masyarakatnya dengan baik.

“Jumlah bantuan stimulan yang kami salurkan memang tidak terlalu besar, tapi bisa mendorong semangat masyarakat untuk berswadaya membangun rumahnya. Kita juga harus bergotong royong dan saling membantu antar masyarakat sehingga daerahnya bebas dari RTLH,” tutur Khalawi.

Baca Juga: Upaya Berantas Narkoba, Ini Pesan Ma’ruf Amin

Sementara Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yance Pabisa, mengatakan, jumlah RTLH yang akan mendapatkan Program BSPS di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat sebanyak 110 unit.

"Untuk pelaksanaan pembangunannya pemerintah menyalurkan sebesar Rp 23.500.000 kepada setiap masyarakat penerima bantuan untuk membeli bahan bangunan dan upah tukang," ungkap Yance.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X