Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, dia bertugas di Batalyon Azov, sebuah unit Garda Nasional, yang jajarannya termasuk pejuang dengan pandangan nasionalis dan neo-Nazi yang terbuka.
Baca Juga: Inilah Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Apa Penyebab Utama Kematiannya? Simak Penjelasannya Berikut!
Dalam dokumen yang konon milik Vovk, dia terdaftar sebagai Natalya Shaban. Menurut FSB, Shaban adalah nama belakang yang digunakan putri Vovk saat memasuki Rusia pada bulan Juli.***
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "Russia blames Ukraine for deadly Moscow blast", basa selengkapnya KLIK DI SINI.