peristiwa-daerah

Diduga, Oknum Polisi Bakar Hidup-hidup Kekasihnya

Sabtu, 12 Maret 2022 | 08:22 WIB
Diduga, Oknum Polisi Bakar Hidup-hidup Kekasihnya (dok. Ist)

"Saya bilang jangan ribut-ribut disini, saya malu nanti banyak yang datang kemari, apalagi sudah minyiram bensin. Saya peringatan bahwa pelaku telah kelewatan. Pelaku langsung marah dan meminta agar saya tidak ikut campur, serta mengancam akan membakar diri saya juga," ucap Dea.

Usai dua kali menyiram Korban dengan Bensin, sambung Dea, pelaku masih terus memarahi korban dan memegang korek api gas sembari sekali-kali memantikkan korek api tersebut. Akibat percikan tersebut, ternyata tanpa diduganya langsung menyambar ke tubuh korban yang telah di siram dengan Bensin.

"Sekali ni aku bukan nak gertak-gertak kau be. Omong la kau ku bakar nian," ujar Dea menirukan gertakan pelaku.

Baca Juga: Siapa Vanessa Khong yang Jadi Sorotan setelah Indra Kenz Ditetapkan jadi Tersangka dan Ditahan? Ini Profilnya

"Dan ternyata seketika api langsung nyambar lantai yang juga menyambar ke tubuh korban. Saya pun ikut kebakar," jelas Dea

Kemudian, kata Dea, api langsung menyambar tubuh korban dan lantai rumah sehingga asap mengepul dari dalam kamar.
Mungkin karena kasihan, tiba-tiba pelaku langsung menarik tubuh korban dan memeluknya berusaha untuk mematikan kobaran api di tubuh korban serta membawa korban ke klinik bidan.

Setelah menyelamatkan korban dan mendapatkan penanganan sementara, pelaku langsung pergi meninggalkan korban.

"Setelah saya lihat ada api, saya langsung teriak minta tolong. Lalu datang warga dan pak RT," tutupnya.

Baca Juga: Dampak Invasi Rusia ke Ukraina, Kartu kredit klub Chelsea ditangguhkan sementara oleh Barclays,

Sementara itu, Zakaria (56) selaku warga setempat, mengatakan dirinya hanya mendengar teriakan minta tolong ada kebakaran. Kemudian ia langsung membantu memadamkan api dikamar.

"Saya tau terjadi kebakaran dan langsung memadamkan api. Selebihnya saya tidak tau apa yang terjadi," katanya.

Ketua RT 05, Ruslan, menjelaskan bahwa api telah dipadamkan oleh warga yang dekat lokasi kejadian dan tidak ada korban jiwa.

"Saya tau setelah kejadian, jam 00.00, pihak kepolisian datang untuk melakukan olah TKP dan dipasang police line," ujarnya.

Sedangkan menurut ayuk kandung korban, Trisnawati (27), yang didampingi keluarga besarnya di depan ruang ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim, mengatakan bahwa adiknya (Korban,red) memang pacaran dengan pelaku AN beberapa tahun yang lalu. Dan ketika pacaran, korban akhirnya tahu jika pelaku telah beristri dan mempunyai anak.

Baca Juga: Kinerja BPKP Sumsel Dinilai Lamban

Halaman:

Tags

Terkini