Mobil Tesla, Ferari, Apartemen dan Rumah Mewah Milik Indra Kenz yang Terkait Binomo Disita Polisi

KLIKANGGARAN – Harta milik Indra Kesuma alias Indra Kenz yang diduga terkait dengan kasus investasi bodong trading binary option lewat aplikasi Binomo resmi disita oleh polisi.

Penyitaan dilakukan setelah polisi mendapatkan izin dari pengadilan negeri, tempat harta Indra Kenz berada.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan menjelaskan, anak buahnya Senin (7/3/2022) akan ke Medan Sumatera Utara untuk meminta penetapan dari pengadilan negeri setempat agar proses penyitaan bisa dilaksanakan.

Harta Indra Kenz yang akan disita oleh polisi sebagian besar memang berada di Medan Sumatera Utara.

"Meminta penetapan dari Pengadilan Negeri setempat dan akan mentracing (melacak) aset lainnya. Mungkin Senin akan ke Medan untuk menyita semuanya," jelas Brigjen Pol Whisnu Hermawan seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Gila! Lagu 'CInta Sampai Mati' Kangen Band, Trending di YouTube, Ini Liriknya

Harta Indra Kenz yang akan disita mulai dari kendaraan hingga rumah mewah. Salah satu mobilnya yang akan disita adalah Tesla model tiga warna.

"Ada mobil listrik merek Tesla model tiga warna biru, mobil Ferrari California tahun 2012, rumah di Deli Serdang Sumut dan Medan seharga kurang lebih Rp7,7 miliar, serta rumah di Tangerang," ungkap Whisnu Hermawan.

Selain menyita rumah dan kendaraan mewah, polisi juga akan menyita unit apartemen milik Indra Kenz di Medan dan sejumlah rekening atas nama Indra Kenz yang berisi pundi-pundi senilai miliaran rupiah.

Baca Juga: Terkait Rusia, Aset Pemilik Sponsor Klub Erverton Dibekukan Pemerintah Inggris, Bagaimana Respon Everton?

"Apartemen di Medan seharga kurang lebih Rp800 juta, empat rekening atas nama Indra Kesuma, dan Jenius atas nama Indra Kesuma," ujarnya.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah melayangkan surat persetujuan penyitaan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Juga: PALI Terhubung ke Muratara, Ketua GPMN PALI Sebut Gaya Kepemimpinan Herman Deru Mirip Presiden Jokowi

Surat tersebut dikirimkan dalam rangka penyitaan aset milik Indra Kenz yang didapat dari hasil trading melalui aplikasi Binomo.