KLIKANGGARAN -- Pengumuman kuota SNMPTN 2022 sudah dimulai pada 28 Desember 2021 lalu, sebentar lagi sekolah akan diwajibkan melakukan pengisian PDSS.
Untuk diketahui, Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa atau PDSS ini dilakukan apabila sekolah sudah memiliki akun LTMPT dan telah menentukan calon siswanya yang akan didaftarkan.
Adapun kebenaran data yang ada di PDSS menjadi tanggung jawab kepala sekolah, dan PDSS adalah basis data yang isinya rekam jejak kinerja sekolah dan rapor siswa eligible/memenuhi syarat melamar.
Tahap Periode penetapan siswa eligible SNMPTN 2022 adalah 04 Januari-08 Februari 2022., kemudian dilanjutkan dengan pengisian PDSS yang berlangsung pada 08 Januari-08 Februari 2022.
Baca Juga: Cassandra Angelie Tertangkap, Gimana nasib Vera Ikatan Cinta?
Tahap Pengisian PDSS
1. Verifikasi data sekolah
2. Pengisian siswa eligible
3. Pendeskripsian kurikulum
4. Pengisian nilai
Berikut beberapa kesalahan yang umum dilakukan & harus dihindari yang disampaikan oleh Tim PDSS.
Riza Satria Perdana selaku tim PDSS menyebutkan ada satu kesalahan umum yang kerap dilakukan saat sekolah mengunggah data menggunakan format CSV.
Kesalahan tersebut adalah penggunaan delimiter atau pembatas dari satu data dengan yang lain. Dirinya menegaskan agar sekolah memakai pembatas item data berupa titik koma.
Baca Juga: Seorang Jurnalis AS Mengatakan Seharusnya yang Meninggal Ratu Elizabeth, bukan Betty White
"Di sini kesalahan umum yang memang terjadi dari cerita upload CSV ini adalah delimiternya ya, pembatas dari satu item data dengan item data yang lain. Biasanya kalau menggunakan aplikasi langsung, aplikasi spreadsheet itu kalau di-save sebagai CSV itu delimiternya koma ya. Namun yang kami harapkan sebenarnya delimiternya adalah titik koma," terang Riza dalam Sosialisasi PDSS, SNMPTN, dan SBMPTN 2022, pda Jumat, 24 Desember 2021.
Template format CSV juga sudah disediakan pihak LTMPT dan siap diunduh saat pengisian data siswa. PIlihan menggunakan format CSV bisa digunakan oleh sekolah yang mendapat banyak kuota siswa eligible SNMPTN 2022. Sementara, sekolah yang siswanya tidak terlalu banyak bisa memasukkan data satu per satu.***