KLIKANGGARAN-- Sebuah Berita yang beredar tertulis "Bendera HRS Berkibar di Semeru ditebang orang, dr Eva Sri Diana Izin berbicara kasar, Tolong Tangkap!" Membuat dr Eva Sri Diana Chaniago berang.
Judul provokatif yang dibuat sebuah media online ini jelas memancing amarah beberapa pihak. Itulah dr Eva Sri Diana Chaniago merasa perlu menjelaskan.
Dr.Eva Sri Diana Chaniago dalam akun Instagram dan twitternya, menyayangkan tindakan ceroboh orang yang menebang pohon tersebut.
Padahal pohon itu merupakan satu-satunya pohon yang tersisa akibat erupsi Semeru di daerah tersebut.
Jika memang tidak suka dengan bendera tersebut , menurutnya, cukup turunkan benderanya tanpa harus merusak alam dengan menebang pohon tak berdosa.
Orang yang menebang seperti kehilangan akal sehat saking marahnya.
Kesan yang muncul memang dr. Eva Sri Chaniago mengutuk orang yang tidak suka ada bendera HRS berdiri.
Kesan inilah kemudian yang berhasil digoreng dan menjadi ramai. Laman twitter dan instagramnya pun ramai dibanjiri komentar.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Tabur Bunga di TKP Kecelakan Vanessa Anggel, Netizen Pun Marah?
Meskipun media online tersebut sudah meminta maaf dan mencabut berita tersebut namun publik sudah kadung dibuat gaduh.
Dalam postingan sebelumnya bahkan dr. sri Eva Chaniago sempat meminta perlindungan hukum.
Mengambil tulisan dari postingan pribadinya tanpa izin kemudian memelintirnya jadi judul yang provokatif jelas membuat dr. Eva Sri Chaniago tidak nyaman.
Media , tolong lain kali jangan gitu, begitu isi penutup postingannya di twitter Minggu, 12 Desember 2021.***