KLIKANGGARAN---Sebagaimana diketahui bahwa gerhana bulan sebagian akan dapat diamati dari Indonesia pada 19 November 2021.
Gerhana bulan kali ini diawali dengan fase awal penumbra yang terjadi pada pukul 13.00 WIB/14.00 WITA/15.00 WIT.
Dikutip dari Wikipedia, gerhana bulan terjadi ketika bulan terutup oleh bayangan Bumi.
Peristiwa Gerhana bulan ini hanya dapat terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan purnama. Jenis dan durasi gerhana Bulan bergantung pada jarak Bulan terhadap simpulnya di orbit.
Baca Juga: Komandan Satgas Yonif 512 QY Menerima Kunjungan Lembaga Eijkman di Perbatasan Papua
Ketika terjadi gerhana, baik gerhana bulan ataupun gerhana matahari, Umat islam dianjurkan melakukan shalat gerhana, meskipun dalam posisi gerhana bulan sebagian.
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. Salat gerhana merupakan shalat sunnah muakkadh.
Berikut Klikanggaran cantumkan secara ringkas niat dan tata cara salat gerhana bulan yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Baca Juga: Uji Coba Peluncuran Rudal Hipersonik China di Mata Jenderal Top AS
Niat
‘Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillaaji ta'aalaa’
Artinya; Aku niat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan
1. Berniat di dalam hati
2.Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa
3. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih)
4. Kemudian ruku’
5. Lalu, bangkit dari ruku' (i'tidal)
6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.
Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya
8. Bangkit dari ruku' (i'tidal)
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali
10.Lalu, bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
11.Salam
Baca Juga: ART Menggelapkan Surat-Surat Tanah Ibunda Nirina Zubir, dengan Total Kerugian Rp 17 Miliar
Tuntunan Syariat Ketika Gerhana
1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan.