KLIKANGGARAN-- Pemerintah saat ini tengah membangun salah satu ruas jalan tol di pulau Sumatera. Salah satunya akses jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim.
Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya. Tol ini memiliki dua sesi dengan jumlah bentang panjang 119 Km. Sesi 1, Simpang Indra laya-Prabumulih dengan bentang panjang 65 Km.
Adapun target pengoperasian pada sesi 1, yakni pada Desember 2022. Sementara sesi 2, Jalan tol Prabumulih-Muara Enim memiliki bentang panjang 54 Km yang direncanakan akan beroperasi pada Desember 2023.
Baca Juga: Malala Yousafzai Berbagi Foto Baru Pernikahannya dengan Asser Malik, Sudah melihatnya?
Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim, diketahui menelan nilai investasi sebesar Rp24,11 Triliun dengan biaya konstruksi Rp15,68 Triliun.
Namun, update terbaru pengerjaan jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim, khususnya untuk sesi 2, yang menghubungkan Kota Prabumulih-Muara Enim mengalami perubahan target beroperasi.
Dari semula akan beroperasi pada Desember 2023 menjadi ditangguhkan pada tahun 2024 atau lebih. Kuat dugaan adanya sejumlah problem dilapangan, seperti adanya sengketa persoalan pembebasan lahan.
Informasi yang dihimpun klikanggaran, progres tanah pekerjaan sesi 2, Prabumulih-Muara Enim baru mencapai 19%. Sementara untuk progres konstruksi baru mencapai 8,69%.
Kondisi itu jauh berbeda dari akses Simpang Indralaya-Prabumulih dimana saat ini per November 2021, progres tanah sudah mencapai 84,52%. Sementara progres konstruksi mencapai 58,44%. Sesi 1 satu ditargetkan akan beroperasi pada Desember 2023 mendatang.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.