peristiwa-internasional

Ini Lho 6 Negara yang Diundang Taliban dalam Seremoni Pemerintahan Baru Afganistan, Peran Mereka Apa?

Selasa, 7 September 2021 | 14:21 WIB
Pemimpin Taliban berpose di depan pesawat C-130 di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul. (Twitter/ @AdityaRajKaul)

Klikanggaran-- Bahwasanya Taliban sedang pada tahap akhir dalam penyusunan pemerintahan, sejauh ini belum mengumumkan pemerintahan baru di Kabul. Namun, mereka telah menyampaikan undangan kepada enam mitra internasional mereka untuk menghadiri upacara peresmian pemerintah baru Afganistan, dilansir India Today, Selasa, 7 September 2021.

Rusia, China, Turki, Iran, Pakistan dan Qatar adalah enam negara yang diundang Taliban untuk menghadiri upacara peresmian.

Sedikit untuk membuka ingatan bahwa Pakistan, Arab Saudi dan UEA adalah tiga negara yang mengakui rezim Taliban pada 1990-an. Dengan demikian, isolasi penuh rezim baru Taliban ini tidak mungkin terjadi.

Hari ini, Taliban telah menjalin hubungan baru dan membuat sekutu dengan negara lain meskipun sebagian besar negara mengadopsi kebijakan "tunggu dan lihat" sebelum mengakui pemerintahan baru ini di Afghanistan.

Baca Juga: Taman Nasional Kaziranga Assam dan Cagar Harimau: 24 Hewan Mati sebab Banjir dan Alasan Lainnya

Penambahan baru telah menjadi bagian dari negosiasi dengan pemerintah Afghanistan sebelumnya untuk memastikan resolusi damai untuk masalah Afghanistan.

Bagi sebagian besar negara seperti Iran, Turki, Rusia, dan China, alasannya adalah untuk membawa keseimbangan strategis di kawasan itu vis-à-vis keluarnya AS dan kekosongan yang tercipta sejak itu.

Pakistan

Pakistan telah menjadi satu-satunya pendukung Afghanistan selama 20 tahun terakhir ketika Barat mengobarkan perang terhadap Taliban. AS sekarang menerima bahwa jika bukan karena markas besar Taliban di Pakistan, pasukan asing tidak akan berakhir dengan kekalahan seperti itu.

Menteri Pakistan Sheikh Rashid mengatakan di sebuah acara TV mengatakan bahwa pemerintah Pakistan selalu menjadi "penjaga" para pemimpin Taliban, menyinggung fakta bahwa mereka berutang kesetiaan kepada Islamabad dan Rawalpindi.

“Kami adalah penjaga para pemimpin Taliban. Kami telah merawat mereka sejak lama. Mereka mendapat tempat tinggal, pendidikan dan rumah di Pakistan. Kami telah melakukan segalanya untuk mereka,” kata Rashid saat berbicara kepada saluran berita Pakistan.

Baca Juga: Penentuan Jangka Waktu Sewa BMD di DKI Jakarta Selama 30 Tahun Belum Didasarkan Perhitungan Hasil Kajian?

Hubungan simbiosis akan selalu memastikan posisi yang nyaman bagi militer Pakistan dalam kepemimpinan Taliban. Pakistan bisa menjadi salah satu negara pertama yang mengakui pemerintahan baru Taliban seperti yang telah mereka lakukan di masa lalu.

China

Halaman:

Tags

Terkini