KPK memperkirakan nama-nama yang akan dimintai pertanggungjawaban dalam kasus Google Cloud identik dengan para tersangka serta terperiksa dalam perkara Chromebook di Kejagung.
Baca Juga: Ketua Komisi III DPR Tegaskan KUHAP Baru Lebih Lindungi Warga, Penyadapan Wajib Izin Hakim
“Tiap pihak yang dimintai pertanggungjawaban dari hasil koordinasi sama, makanya sudah dikoordinasikan dan nanti akan proyeksinya diserahkan,” kata Setyo.
“Ini bentuk koordinasi, bentuk kerja sama antar pihak,” sambungnya.
Saat ini KPK masih merampungkan penyelidikan internal sebelum pelimpahan penyidikan secara penuh dilakukan.
Pengadaan di Masa Pandemi COVID-19
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, sebelumnya menjelaskan bahwa proyek Google Cloud dilaksanakan berbarengan dengan pengadaan Chromebook pada masa pandemi.
“Iya, tempus saat COVID-19. Sejalan dengan pengadaan Chromebook itu,” ujar Asep dalam konferensi pers pada 24 Juli 2025.
Baca Juga: Polri Ungkap Rekrutmen Teroris Libatkan 110 Anak via Medsos & Game, 2 Tersangka Dewasa Ditangkap
Ia menambahkan bahwa cloud dipakai untuk penyimpanan data pembelajaran daring.
“Pembelajaran daring. Tugas anak-anak yang sedang belajar kemudian hasil ujian itu datanya disimpan dalam bentuk cloud,” terangnya.
Google Cloud Tak Terpisahkan dari Chromebook
Asep menegaskan bahwa kedua pengadaan itu berada dalam satu alur.
“Chromebook-nya tidak bisa terpisahkan. Ada Google Cloud dan lain-lain bagian dari itu. Ini masih lidik,” jelasnya.
Ia memastikan penyelidikan masih berlangsung dan dibatasi oleh proses pemeriksaan yang belum tuntas.
Baca Juga: Operasi SAR Majenang Hari Ke-6: 2 Korban Ditemukan, Total Tewas 18, 5 Masih Dicari