(KLIKANGGARAN) --Operasi pencarian korban terdampak longsor di Majenang, Cilacap, berlanjut ke hari keenam pada Selasa, 18 November 2025, dengan dua jenazah berhasil dievakuasi.
Temuan ini meningkatkan jumlah korban meninggal dunia menjadi 18 orang. Hingga laporan ini dibuat, masih terdapat lima warga yang dinyatakan hilang dan belum ditemukan tim gabungan.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, memberikan konfirmasi langsung mengenai perkembangan ini dalam sebuah jumpa pers.
“Hari ini mendapatkan kabar baik ada dua jenazah yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Syamsul kepada awak media pada Selasa, 18 November 2025.
Syamsul melanjutkan bahwa jumlah total korban meninggal kini mencapai 18 orang.
“Sehingga per hari ini sudah ditemukan korban dengan kondisi meninggal dunia sebanyak 18 korban meninggal dunia,” ujarnya.
Hari Ketujuh Jadi Momen Krusial
Bupati Syamsul menegaskan bahwa operasi SAR gabungan kini memasuki hari terakhir berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku, dengan batas waktu tujuh hari.
Baca Juga: Kepala Disporapar Luwu Utara Tutup Turnamen Sepak Bola Bumi Harapan Cup II
“Pencarian besok di hari terakhir waktu 7 hari bisa lebih optimal sehingga lima korban yang belum ditemukan kita berharap besok bisa ditemukan,” tuturnya.
Ditegaskannya, seluruh personel akan berupaya maksimal dengan memanfaatkan sisa waktu untuk memperluas dan memperdalam area pencarian di titik-titik yang diidentifikasi.
Opsi Perpanjangan Pencarian
Artikel Terkait
BNPB Ungkap 47 Korban Longsor Cilacap, 3 Tewas dan 21 Hilang; Pencarian Dikebut di Masa Golden Time
UPDATE Longsor Cilacap: 12 Korban Masih Hilang, Relokasi Disiapkan dan Huntara Bisa Ditempati Hingga Dua Tahun
Longsor Cilacap Hari ke-4: Korban ke-12 Ditemukan, 11 Warga Masih Tertimbun dan BMKG Ungkap Hujan Beruntun Pemicu Lereng Labil
Longsor Banjarnegara Bikin Warga Panik: 179 Mengungsi, Rumah Tertimbun, dan Ancaman Tanah Bergerak Usai Tragedi Besar di Cilacap
Korban Selamat Longsor Cilacap Mendesak Relokasi, BNPB Pastikan Pencarian Tak Dihentikan sebelum Semua Korban Ditemukan