peristiwa-ibu-kota

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Kepala Daerah Hindari Flexing, Minta Perayaan Resmi Digelar Sederhana di Tengah Situasi Sensitif

Selasa, 2 September 2025 | 20:54 WIB
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengimbau kepala daerah dan pejabat publik menjaga kesederhanaan. ( (Instagram/kemendagri))

(KLIKANGGARAN) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan arahan khusus kepada kepala daerah agar berhati-hati dalam bersikap di tengah kondisi sosial yang masih rawan.

Ia menekankan pentingnya kesederhanaan dan meminta pejabat publik menunda pesta mewah maupun flexing yang justru bisa memicu masalah baru.

"Kami juga sudah menyampaikan, menunda semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan. Apalagi dengan musik-musik seperti pesta," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Selasa 2 September 2025.

Baca Juga: Polisi Temukan Lima Jenazah Diduga Satu Keluarga Terkubur di Rumah Indramayu, Berawal dari Laporan Warga Soal Bau Menyengat

Menurut Tito, acara resmi pemerintahan lebih baik digelar sederhana. Ia mencontohkan bentuk perayaan cukup dengan acara tumpengan atau santunan bagi anak yatim dan masyarakat kurang mampu.


"Di tengah situasi seperti ini sangat sensitif. Jadi baik HUT, hari ulang tahun daerah, ataupun kegiatan seremonial kedinasan lainnya, itu dilakukan dengan cara yang sederhana," ujarnya.

Mantan Kapolri itu mengingatkan, sikap pejabat publik sering jadi sorotan masyarakat, khususnya di media sosial seperti TikTok.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Rakyat: Menkeu Sri Mulyani Pastikan Pajak Tidak Naik di 2026, Fokus pada Kepatuhan dan Perbaikan Administrasi

Hal kecil bisa meluas menjadi isu besar jika diprovokasi. Karena itu, ia menegaskan agar kepala daerah menunda acara yang terkesan boros atau mewah demi menghindari kesan negatif.

Tito juga mengingatkan pentingnya mengontrol gaya hidup keluarga pejabat.


"Jangan sampai ada flexing kemewahan, baik pejabat maupun keluarga. Tolong ingatkan keluarga masing-masing," tegasnya.

Baca Juga: Pakar Hingga Akademisi Ingatkan Prabowo: Media Massa Lebih Kredibel Dibanding Influencer untuk Tenangkan Publik

Dengan menjaga kesederhanaan, ia menilai pemerintah daerah bisa memperkuat kepercayaan publik sekaligus mencegah gesekan sosial yang berpotensi memperburuk situasi.**

Tags

Terkini