Kecamatan Ampek Koto: 600 warga mengungsi akibat luapan sungai
Kelurahan Dalam, Nagari Pasia Laweh, Palupuh: 100 warga mengungsi di Kantor Wali Nagari
Salareh Aia, Palembayan: ratusan warga mengungsi
Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan, Ampek Nagari: warga pindah ke Kantor Wali Nagari
Malalak Timur dan Labuhan, Nagari Tiku Lima Jorong, Tanjung Mutiara: ratusan mengungsi ke kantor camat
26 Dapur Umum Dibuka untuk Pengungsi
Pemerintah daerah bergerak cepat memastikan seluruh pengungsi terpenuhi kebutuhan pangannya.
Sebanyak 26 dapur umum telah berdiri dan beroperasi di berbagai titik.
"Kebutuhan makan seluruh pengungsi bakal disediakan oleh dapur umum yang telah didirikan," ujar Rahmat.
Selain makanan, BPBD dan relawan terus mengupayakan pasokan air bersih, sanitasi, serta layanan darurat lain untuk para korban.**
Artikel Terkait
Bencana Tapteng Memburuk: 4 Warga Tewas, Akses Terputus Total dan Cuaca Ekstrem Lumpuhkan Penyelamatan di Sumatera Utara
Perkembangan Terbaru Bencana Sumut: Ribuan Rumah Terendam, 1 Hilang, dan Jembatan Penghubung Putus!
Fenomena Cuaca ‘Tak Umum’ Picu Banjir-Longsor di Sumatera: 4 Jembatan Putus, Alat Berat KemenPU Belum Tembus Semua Lokasi
Banjir Sumatera Meluas, Pemerintah Kirim Ribuan Ton Bantuan: Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Tetap Super Aman
Korban Bencana Sumatera Terus Bertambah, BNPB Catat 303 Jiwa Tewas Saat Akses ke Lokasi Masih Banyak yang Terputus
Banjir Parah Lumpuhkan Medan, Status Tanggap Darurat Ditetapkan hingga 11 Desember dan Warga Diimbau Tak Panik soal BBM
Banjir Sumatera: Kemenkes Siagakan RS Darurat, Peringatkan Wabah Pasca-Banjir!