(KLIKANGGARAN) — Bencana hidrometeorologi yang menghantam Kabupaten Agam, Sumatra Barat, kembali menambah daftar korban jiwa.
Hingga Sabtu, 29 November 2025, tercatat 74 orang meninggal dunia, sementara pencarian korban masih berlangsung oleh tim SAR gabungan.
Cuaca ekstrem yang berlangsung beberapa hari terakhir melumpuhkan berbagai wilayah di Agam, menyebabkan banjir bandang, longsor, hingga pohon tumbang yang merusak permukiman dan infrastruktur.
Kepala Dinas Kominfo Agam, Roza Syafdefianti, melaporkan total kerugian mencapai Rp13,9 miliar.
Menurutnya, angka itu berasal dari kerusakan rumah warga dengan rincian 49 unit rusak berat, 28 unit rusak sedang, dan 468 unit rusak ringan.
Baca Juga: Dejan/Bernadine Tantang Thailand di Final Syed Modi 2025, Satu Langkah Menuju Gelar
"Rumah rusak tersebut tersebar di beberapa kecamatan dampak angin kencang, pohon tumbang, banjir, banjir bandang dan tanah longsor," kata Roza di Lubuk Basung, Sabtu, 29 November 2025.
Fasilitas pendidikan juga terdampak. Sebanyak 55 sekolah mencatat kerugian Rp705 juta, sedangkan 11 irigasi mengalami kerusakan serius.
Korban Jiwa Menyebar di 5 Kecamatan
Data BPBD Agam mencatat 74 korban meninggal berasal dari beberapa kecamatan dengan jumlah tertinggi di Palembayan, yakni 27 korban, di mana 21 telah teridentifikasi dan enam lainnya masih diproses.
Korban jiwa di wilayah Palembayan juga tercatat dari:
Baca Juga: Pasangan Suami-Isteri Dilatih Ciptakan Keluarga Setara dan Aman Melalui Pendekatan GALS
Kampung Tangah: 7 orang
Artikel Terkait
Bencana Tapteng Memburuk: 4 Warga Tewas, Akses Terputus Total dan Cuaca Ekstrem Lumpuhkan Penyelamatan di Sumatera Utara
Perkembangan Terbaru Bencana Sumut: Ribuan Rumah Terendam, 1 Hilang, dan Jembatan Penghubung Putus!
Fenomena Cuaca ‘Tak Umum’ Picu Banjir-Longsor di Sumatera: 4 Jembatan Putus, Alat Berat KemenPU Belum Tembus Semua Lokasi
Banjir Sumatera Meluas, Pemerintah Kirim Ribuan Ton Bantuan: Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Tetap Super Aman
Korban Bencana Sumatera Terus Bertambah, BNPB Catat 303 Jiwa Tewas Saat Akses ke Lokasi Masih Banyak yang Terputus
Banjir Parah Lumpuhkan Medan, Status Tanggap Darurat Ditetapkan hingga 11 Desember dan Warga Diimbau Tak Panik soal BBM
Banjir Sumatera: Kemenkes Siagakan RS Darurat, Peringatkan Wabah Pasca-Banjir!