Menkeu Purbaya Ungkap Pertemuannya dengan Wapres Gibran: Bahas Anggaran TKD hingga Pesan Soal Gaya Komunikasi

photo author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:39 WIB
Menkeu Purbaya mengungkapkan isi pertemuannya dengan Wapres Gibran Rakabuming. ((Instagram/menkeuri))
Menkeu Purbaya mengungkapkan isi pertemuannya dengan Wapres Gibran Rakabuming. ((Instagram/menkeuri))

Selain membahas persoalan ekonomi, Purbaya mengungkapkan bahwa Gibran juga memberikan pesan pribadi agar dirinya tetap berbicara apa adanya.

“Dia (Gibran) mendukung juga saya suruh ngomong ceplas-ceplos terus katanya,” kata Purbaya.

Purbaya Optimistis Ekonomi Bisa Tumbuh 8 Persen

Dalam kesempatan terpisah, Purbaya menyampaikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen selama masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: KPK Imbau Laporan Resmi soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh Usai Mahfud MD Ungkap Perbedaan Hitungan Indonesia-China

Ia memastikan kebijakan fiskal tetap terkendali, dengan defisit di bawah 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan rasio utang yang masih aman di bawah 40 persen.

“Yang baik ya kita masih jaga kebijakan fiskal masih prudent di bawah 3 persen ke PDB defisitnya, rasio utangnya masih di bawah 60 persen, masih di bawah 40 persen,” ucap Purbaya di kantor DJP Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025.

Meski demikian, Purbaya mengakui sempat terjadi penumpukan dana di Bank Indonesia yang sempat menahan laju ekonomi. Namun, kondisi itu kini mulai membaik berkat sejumlah kebijakan perbaikan yang telah dijalankan.

“Jadi, harusnya ke depan akan lebih bagus lagi dan mungkin itu yang utama,” tegasnya.

Purbaya juga meminta publik bersabar, karena peningkatan ekonomi menuju target 8 persen perlu proses bertahap.

Baca Juga: Skandal BBM: Nama Vale, Adaro, PAMA Muncul, Pengamat Nilai Negara Bisa Tagih Selisih Harga Non-Subsidi

“Nggak mungkin tahun depan, kan. Nggak mungkin setahun. Saya pikir kita pelan-pelan bergerak makin cepat, kemarin terjebak di 5 persen nanti kita coba akhir triwulan bisa nggak di 5,5 persen dan tahun depan kita dorong ke arah 6 persen atau mendekati 6 atau lebih sedikit,” paparnya.

“Mungkin 2 tahun ke depan bisa antara 6 sampai 6,5, tahun berikutnya lagi baru kita kebut. Akhir pemerintahan bisa mendekati (8 persen),” tandasnya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X