Aksi Bela Palestina di Jakarta: Ribuan Massa Padati Kedubes AS, Nyanyikan “Heal The World” dan Kibarkan Bendera Raksasa

(KLIKANGGARAN) – Ribuan orang berkumpul di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu, 12 Oktober 2025, dalam aksi bertajuk “Indonesia Lawan Genosida, Dukung Palestina Merdeka.”

Sejak pagi, massa terus berdatangan sambil membawa bendera Palestina dan poster bertuliskan pesan solidaritas kemerdekaan.

Dari panggung utama, lagu “Heal The World” karya Michael Jackson bergema, diikuti nyanyian serentak peserta aksi yang mengepalkan tangan ke udara.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf dan Janji Lanjutkan Pembenahan Sepak Bola Nasional

Kerumunan terlihat memadati sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan hingga area sekitar Stasiun Gambir.

Banyak di antara mereka mengangkat poster bertuliskan “Falistin Hurrah” serta pesan dukungan seperti “Selama kemerdekaan Palestina belum diberikan, selama itu Indonesia berdiri melawan penjajah Israhell,” lengkap dengan gambar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Panitia menyebut, peserta tak hanya datang dari Jakarta, melainkan dari berbagai daerah di Jawa dan Sumatera.

Sekitar 250 bus dikerahkan membawa massa menuju lokasi aksi. Seruan “Free free Palestine, Palestine will be free!” menggema di udara, bersamaan dengan kibaran bendera Merah Putih dan Palestina.

Baca Juga: Polemik Dana APBN untuk Bangun Ulang Ponpes Al-Khoziny: DPR Minta Kajian Matang agar Tak Timbulkan Persepsi Negatif di Publik

1.722 Personel Gabungan Dikerahkan

Menjelang siang, ribuan massa bergerak menuju Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan. Dari atas mobil komando, orator menyerukan semangat untuk terus memperjuangkan Palestina.

“Perjuangan akan kita lanjutkan di depan Kedutaan Besar Amerika. Allahuakbar!” seru orator dari atas mobil komando.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa sebanyak 1.722 personel gabungan diterjunkan untuk mengawal jalannya aksi damai tersebut.

Baca Juga: Tragedi Pejaten Barat: Polisi Dalami Dugaan Eksploitasi Anak di Balik Kematian Remaja Terapis Spa dan Tunggu Hasil Autopsi Korban