3. Dugaan Penyebab Bangunan Ambruk
Menurut Nanang, lemahnya struktur bangunan menjadi salah satu faktor yang menyulitkan proses evakuasi. Tumpukan material beton juga menjadi kendala besar.
"Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material di lokasi, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan," ujar Nanang.
4. Proses Pencarian Masih Berlangsung
Instruktur SAR Kantor Basarnas Surabaya, Johan Saptadi, menegaskan tim gabungan masih fokus mencari korban. Ia juga mengingatkan bahwa jumlah korban masih bisa berubah.
“Untuk data pastinya masih belum bisa dipastikan, karena kami masih fokus pada tanggap darurat," terang Johan di lokasi kejadian, Sidoarjo, pada Selasa, 30 September 2025.
"Namun sejauh ini ada 26 santri yang dilaporkan hilang,” imbuhnya.
Selain korban hilang, sebanyak 18 santri berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan.
Proses evakuasi dipastikan masih berlanjut hingga seluruh korban ditemukan.**
Artikel Terkait
Diduga Cabuli Santriwati, Pimpinan Ponpes Padepokan Bani Ma'mun Diamankan, Seluruh Kobong Dirusak Warga
4 Fakta Terkini Kasus Dugaan Pencabulan Pemilik Ponpes Jaktim ke Santri: Tersangka Sempat Ketahuan Istri
Tipu Daya Guru Ngaji yang Diduga Cabuli Santri Perempuan di Tebet: Dibujuk Pakai Uang, Pulang Paling Belakang
Inilah Alasan Penolakan Band Hindia Tampil di Tasikmalaya: Kapolres Singgung Kota Santri dan Kearifan Lokal
Penelitian Al-Qur’an Santri Thariq: Satu bulan Kemudian Terbukti