Fakta di Balik Viral Bobby Nasution Hentikan Truk Pelat Aceh, Pemprov Sumut Tegaskan Bukan Razia tapi Ajakan Pajak Daerah

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 15:31 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution yang sempat viral merazia kendaraan berpelat Aceh (BL) dan minta ubah menjadi pelat Sumut (BK) ((Instagram.com/@bobbynst))
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution yang sempat viral merazia kendaraan berpelat Aceh (BL) dan minta ubah menjadi pelat Sumut (BK) ((Instagram.com/@bobbynst))


(KLIKANGGARAN) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, sedang ramai diperbincangkan publik usai videonya menghentikan kendaraan berpelat Aceh di wilayah Sumut tersebar di media sosial.

Momen itu terekam saat Bobby bersama rombongan berada di Kabupaten Langkat, Minggu, 28 September 2025.

Dalam tayangan yang beredar, terlihat ia menghentikan sebuah truk pelat BL, yang langsung memicu diskusi soal kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Sumut.

Sebagian warganet menilai langkah Bobby merupakan upaya serius menertibkan pajak kendaraan yang kerap bocor karena banyaknya pelat luar daerah.

Baca Juga: Inilah Penyebab SPBU Swasta Masih Kosong Meski Ada Kesepakatan dengan Pertamina dan Kargo BBM Sudah Tiba di Indonesia

Namun, ada juga yang mengkritik tindakan itu berpotensi menimbulkan gesekan antarwilayah, terutama dengan Aceh.

Bobby Sentil Pengendara


Dalam video yang diunggah ulang akun X @kejadian_today pada Senin, 29 September 2025, tampak Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Muhammad Suib, lebih dulu berbicara dengan sopir.

Ia menyampaikan pelat BL sebaiknya diganti dengan BK agar pajak masuk ke Sumut.

Baca Juga: Kemenkes Ikut Awasi Program MBG Usai Kasus Keracunan, Wajibkan SPPG Punya SLHS hingga Puskesmas dan UKS Turun Tangan

Tak lama, Bobby Nasution turut menegaskan hal tersebut kepada sopir.
“Biar bosmu tahu, kalau enggak nanti bosmu nggak tahu,” ucap Bobby.

Pernyataan itu semakin memicu pro-kontra. Ada yang menganggapnya terlalu berlebihan, sementara lainnya melihat hal itu sebagai komitmen Pemprov Sumut meningkatkan PAD.

Klarifikasi Pemprov Sumut


Menanggapi perdebatan publik, Kepala Dinas Kominfo Sumut, Erwin Harahap, memberikan klarifikasi. Ia menyebut peristiwa itu bukan razia kendaraan.

Baca Juga: Inilah Respon BGN Setelah Menu MBG Banyak Mendapat Sorotan, Larang Produk Pabrik dan Gandeng UMKM Lokal untuk Pemenuhan Gizi Anak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X