(KLIKANGGARAN) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi ambil bagian lebih aktif dalam mengawasi jalannya program makan bergizi gratis (MBG).
Langkah ini diambil setelah muncul sejumlah kasus keracunan dalam beberapa waktu terakhir.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan dalam rapat koordinasi lintas kementerian bahwa pihaknya akan mengawal pelaksanaan MBG secara ketat.
Mulai dari pengawasan bahan makanan, proses pengolahan, hingga layanan kesehatan jika terjadi keracunan.
SPPG Harus Miliki SLHS
Budi menekankan, setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib mengantongi Sertifikat Laik, Higienis, dan Sanitasi (SLHS).
“Sertifikat kebersihan dan layak sanitasi ini kita akan percepat agar supaya semua SPPG yang ada, memenuhi standar dari kebersihan dan standar dari orang-orangnya juga,” ucap Budi Gunadi kepada awak media usai konferensi pers di gedung Kementerian Kesehatan pada Minggu, 28 September 2025.
Mengenai sanksi penutupan SPPG yang tidak memenuhi syarat, Budi menjelaskan hal itu merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Itu sudah dikeluarkan instruksi dari BGN karena itu wewenangnya BGN,” tambahnya.
Berdasarkan data Kantor Staf Kepresidenan, saat ini hanya 34 dapur dari total 8.583 SPPG yang telah memiliki sertifikat untuk program MBG.
Pengawasan Proses Masak MBG
Selain soal sertifikasi, Kemenkes juga akan fokus pada proses dapur MBG.
“Kita akan mengontrol proses dari persiapan makanannya, mulai dari pemilihan bahannya, kemudian juga gimana sih pengolahan makanannya, kemudian penyajiannya seperti apa,” terang Budi.
Artikel Terkait
Gelombang Keracunan Massal MBG, Nanik Deyang Menangis Minta Maaf hingga BGN Janji Evaluasi Total di Tengah Krisis Kepercayaan
Isu Dapur Fiktif Bayangi Program MBG Rp99 Triliun, Menkeu Purbaya Kawal Serapan Anggaran dan Janjikan Evaluasi Akhir Oktober 2025
Prabowo Tegaskan Evaluasi Dugaan Keracunan MBG: Panggil Kepala BGN, Ingatkan Kasus Tak Boleh Dipolitisasi
Inilah Alasan Prabowo Panggil Kepala BGN Usai Kasus Keracunan MBG, Pemerintah Ingatkan Tujuan Mulia Pemenuhan Gizi Anak Bangsa
Inilah Respon BGN Setelah Menu MBG Banyak Mendapat Sorotan, Larang Produk Pabrik dan Gandeng UMKM Lokal untuk Pemenuhan Gizi Anak