Rusia dan Iran Tanda Tangani Kesepakatan Gas seiring Rencana Kedua Negara Memperluas Kerja Sama Energi dan Perdagangan

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 16:06 WIB
Putin di depan jalur pipa gas Nord Stream 2 (Instagram/il_fronte_nazionalista)
Putin di depan jalur pipa gas Nord Stream 2 (Instagram/il_fronte_nazionalista)

KLIKANGGARAN -- Perusahaan energi Rusia, Gazprom, menandatangani kesepakatan strategis dengan Teheran untuk pasokan pipa gas.

Kesepakatan pasokan tersebut tersebut dikeluarkan Gazprom pada hari Rabu, 26 Juni 2024.

Gazprom mengadakan perjanjian dengan Perusahaan Gas Nasional Iran dicapai selama kunjungan delegasi Rusia ke Iran.

Kunjungan delegasi Gazprom itu dipimpin oleh CEO Gazprom Aleksey Miller, yang bertemu dengan Menteri Perminyakan Iran Javad Owji.

Seremoni penandatanganan tersebut dilaporkan dihadiri oleh Presiden sementara Iran Mohammad Mokhber.

Belum ada rincian mengenai memorandum tersebut yang diungkapkan, ungkap Russia Today.

Baca Juga: Deklarasi Cakada Lubuklinggau, Imam Senen Dampingi Rodi Wijaya

Iran, negara penghasil minyak utama dengan cadangan besar dan kilangnya sendiri, pada tahun 2023 mengumumkan rencana untuk membuat pusat gas internasional dengan partisipasi Rusia, Qatar, dan Turkmenistan.

Owji mengatakan tahun lalu bahwa Iran sedang berusaha bermitra dengan Rusia untuk mengembangkan cadangan minyak baru di negara tersebut selain proyek-proyek bersama yang sudah ada.

Belakangan, Wakil Perdana Menteri Rusia Aleksandr Novak membenarkan adanya diskusi mengenai produksi gas di pusat di Iran selatan dengan partisipasi perusahaan-perusahaan Rusia.

Namun Novak mencatat bahwa “perlu waktu untuk memberikan bentuk yang spesifik.”

Baca Juga: HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Palopo Serahkan Alat Bantu kepada 10 Penyandang Disabilitas

Moskow dan Teheran telah menjalin hubungan energi dan perdagangan yang lebih erat karena kedua negara berada di bawah sanksi Barat.

Pada tahun 2022, Novak mengumumkan kesepakatan energi besar-besaran dengan Iran senilai $40 miliar dan perjanjian untuk menukar pasokan minyak dan gas alam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Russia Today

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X