Dinas Kesehatan Siapkan 56 Petugas dan Enam Pos Kesehatan di Wonderful Rongkong

photo author
- Senin, 22 April 2024 | 15:40 WIB
Kadis Kesehatan Luwu Utara, Imran Ismal
Kadis Kesehatan Luwu Utara, Imran Ismal

KLIKANGGARAN -- Event Pesona Luwu Utara yang digelar sejak 2021 lalu menjadi event pariwisata bergengsi yang diharap mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk menjadi magnet untuk menarik para pelancong masuk ke Luwu Utara.

Salah satu event Pesona Luwu Utara yang kini menjadi kalender tetap Pemda Luwu Utara adalah Wonderful Rongkong. Dipilihnya kecamatan Rongkong sebagai salah satu venue Pesona Luwu Utara karena Rongkong memiliki potensi dan daya tarik wisata yang begitu sangat memesona.

Rongkong adalah warisan alam yang begitu menakjubkan, sehingga tak salah ketika panitia Event Pesona Luwu Utara bertajuk Wonderful Rongkong ini mencoba menjadikan Rongkong sebagai pusat pengembangan olahraga wisata (sport tourism), seperti paralayang dan sepeda gunung.

Pada Wonderful Rongkong 2024, sport tourism menjadi kegiatan utamanya, yakni paralayang dan mountain bike. Untuk menyukseskan event wisata yang dimulai pada 20-22 April 2024 ini, Dinas Kesehatan menjadi salah satu entitas penting guna memberikan rasa aman bagi para peserta.

Kepala Dinas Kesehatan, Imran Ismail, mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan semua tenaga kesehatan, baik dari kabupaten maupun kecamatan, lengkap dengan peralatan medisnya, untuk memberikan pertolongan jika ada peserta yang mengalami musibah atau kecelakaan.

“Kami menyiapkan enam pos kesehatan kali ini. Di antaranya ada di lokasi acara pembukaan, ada juga di Wakatar, termasuk di Marampa, lokasi paralayang. Tiga unit mobil ambulans juga kami siapkan,” ungkap Imran, di sela-sela acara pembukaan, Mingggu (21/4/2024), di desa Limbong.

Tim medis yang totalnya berjumlah 56 orang ini, kata dia, terdiri dari para dokter dan perawat, yang didatangkan dari kabupaten dan puskesmas. Sengaja didatangkan dari beberapa puskesmas yang ada di kecamatan untuk memperkuat kinerja para petugas kesehatan dari kabupaten.

“Tim kesehatan ini, baik tim dokter maupun tim perawat, beberapa di antaranya kami tugaskan untuk mobile secara intens di lapangan, melakukan pantauan di enam posko yang kami bentuk. Karena mereka ini akan bertugas selama tiga hari, sampai hari terakhir,” tandasnya. (LHr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X