Negara-Negara BRICS Memiliki Kekayaan Sebesar $45 Triliun yang Dapat Diinvestasikan

photo author
- Senin, 12 Februari 2024 | 18:19 WIB
Benderaa anggota BRICS (Pixabay/www_slon_pics)
Benderaa anggota BRICS (Pixabay/www_slon_pics)

KLIKANGGARAN -- Laporan Kekayaan BRICS perdana dari Henley & Partners menyebut bahwa total kekayaan yang dapat diinvestasikan yang saat ini dimiliki oleh negara-negara anggota BRICS berjumlah $45 triliun, kutip RT.com.

Negara yang tergabung dalam BRICS, yang sebelumnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, mengalami ekspansi besar-besaran setelah Arab Saudi, Iran, Etiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab bergabung pada bulan Januari tahun ini.

Sepuluh negara tersebut saat ini memiliki 1,6 juta individu dengan aset yang dapat diinvestasikan lebih dari $1 juta, termasuk lebih dari 4.700 individu dengan aset lebih dari $100 juta, dan lebih dari 500 miliarder.

Sementara itu, jumlah jutawan diproyeksikan tumbuh sebesar 85% selama sepuluh tahun ke depan.

Blok ini kini menyumbang 45% populasi global dan 36% PDB global, melampaui jumlah anggota G7 yang berjumlah 30%.

“Masuknya negara-negara MENA [Timur Tengah dan Afrika Utara] bukan sekadar penyelarasan politik, namun juga merupakan pengakuan atas pertumbuhan ekonomi mereka,” kata Juerg Steffen, CEO Henley & Partners, seraya menambahkan bahwa “kawasan ini, secara historis sangat penting karena terhadap sumber daya energinya, kini menerapkan peran ekonomi yang lebih terdiversifikasi.”

Steffen menambahkan bahwa semakin besarnya kehadiran negara-negara MENA di BRICS membuka peluang besar bagi investor global di luar kawasan, “menawarkan akses ke pasar konsumen yang berkembang pesat, posisi geografis yang strategis, dan lingkungan budaya dan bisnis yang unik.”

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok saat ini memiliki jumlah jutawan terbesar di blok tersebut dengan 862.400 orang, sedangkan India memiliki 326.400 orang. Kedua negara tersebut diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan jutawan terkuat selama sepuluh tahun ke depan, masing-masing sebesar 85% dan 110%.

Arab Saudi, UEA, dan Ethiopia juga mengalami pertumbuhan kekayaan swasta yang signifikan selama dekade terakhir, dengan populasi jutawan di negara-negara tersebut masing-masing melonjak sebesar 35%, 77%, dan 30%.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X