KLIKANGGARAN --Perusahaan energi milik negara Oil India Limited berminat bergabung dengan proyek minyak baru di Rusia, kata pejabat top perusahaan itu, dilansir RT.com.
Perusahaan sedang menilai peluang dan melakukan uji tuntas di Rusia, kata ketua dan direktur utama Oil India, Ranjit Rath, kepada wartawan di sela-sela forum India Energy Week.
"Ya," katanya saat ditanya apakah Oil India tertarik dengan proyek minyak baru di Rusia.
Namun, perusahaan belum memberi jawaban pasti tentang proyek tertentu karena ada keputusan komersial yang harus dibuat, imbuhnya.
Sebagai anggota konsorsium, Oil India Limited sudah memiliki saham di pengembangan bersama perusahaan India dan perusahaan minyak negara Rusia Rosneft.
Ketua Oil India juga mengatakan karena sanksi terhadap Rusia, perusahaan mengalami masalah dalam memulangkan dividen dari kegiatan saat ini di negara itu.
Perusahaan sedang mempelajari berbagai opsi untuk mentransfer dana dari rekeningnya di Rusia ke rekening di India dan menilai kemungkinan konsekuensi hukum, imbuhnya.
Menurut Rath, Oil India juga mempertimbangkan kerja sama dengan negara lain seperti Libya. Perusahaan juga berdiskusi dengan operator untuk meningkatkan produksi minyak di Venezuela, lapor Reuters, Selasa, mengutip sebuah sumber.
Artikel Terkait
Ukraina Bergantung pada Bantuan Keuangan Barat untuk Bertahan dalam Konflik dengan Rusia
Juri New York Bebaskan Sotheby's dari Gugatan Miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev Terkait Penipuan Karya Seni
Penyelesaian Sistem Penggunaan Mata Uang Nasional dalam Uni Ekonomi Eurasia Telah Mencapai 90%, Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Itu Meningkat
Maju Pesat, Rusia Memimpin Pertumbuhan Ekonomi di Eropa dengan Kecerdasan Buatan sebagai Pendorong Utama
AS dan Inggris Serang 36 Sasaran di 13 Lokasi di Yaman sebagai Balasan atas Serangan Houthi
Merpati yang Dicurigai Mata-Mata Tiongkok Dibebaskan setelah 8 Bulan Ditahan di India
Rusia Alokasikan 1,1 Miliar Dolar untuk Produksi Ratusan Ribu Drone dalam 3 Tahun
UE Kemungkinan Tak Larang Total Impor Aluminium Rusia
Di Negera Ini Pegawai Negeri Bakalan Dilarang Menggunakan Facebook, Mengapa?