KLIKANGGARAN -- Kata 'khilafah' kini kembali ramai diperbincangkan publik.
Paham khilafah di Indonesia sering dikaitkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang eksistensinya sudah dilarang.
Namun begitu, walaupun HTI sudah jelas dilarang, namun bendera khilafah berupa kalimat tauhid kebanggaanya masih sering dijumpai pada demonstrasi-demonstrasi kontra pemerintah.
Untuk mengingatkan, berikut penjelasan singkat mengenai khilafah.
Baca Juga: Siapa Saja Orang yang Boleh Tidak Berpuasa di Bulan Ramadan? Ini Kata Gus Baha
Dikutip dari WIkipedia, khilafah didefinisikan sebagai sebuah sistem kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia untuk menerapkan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia.
Orang yang memimpinnya disebut Khalifah, dapat juga disebut Imam atau Amirul Mukminin.
Misalnya ketika Khalifahnya adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq beliau dikenal dengan sebutan Khalifatu Ar-Rasulillah (penggantinya Nabi Muhammad), ketika Khalifah Umar bin Khattab beliau disebut Amirul Mukminin (pemimpinnya orang beriman), dan ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib beliau disebut Imam Ali.
Khilafah berasal dari kata خلف (kha-la-fa), yang berarti menggantikan.
Definisi Khilafah sendiri merupakan preposisi dari kata Khalifah.
Kata Khalifah diambil berdasarkan Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 30.
Demikian sekilas tentang arti kata khilafah yang ramai diperbincangkan publik.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.